Mohon tunggu...
Diego Ghazaly
Diego Ghazaly Mohon Tunggu... Lainnya - aku bikin article

aku bikin article

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Krisis Deforestasi Indonesia

24 November 2023   10:08 Diperbarui: 24 November 2023   10:54 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas Udara dan Air: Hutan bertindak sebagai penyaring alami, membersihkan udara dan mengatur kualitas air. Deforestasi mengompromikan layanan ekosistem yang penting ini, menyebabkan polusi udara dan air. Peningkatan sedimentasi di sungai juga memengaruhi habitat akuatik.

Dampak Sosial

Deforestasi di Indonesia tidak hanya menimbulkan tantangan lingkungan, tetapi juga memiliki dampak sosial:

  1. Komunitas Adat: Banyak komunitas adat bergantung pada hutan untuk kehidupan mereka. Kehilangan tanah leluhur dan sumber daya mengancam cara hidup dan praktik budaya mereka.

  2. Konflik atas Hak Tanah: Persaingan untuk lahan, yang dipicu oleh ekspansi pertanian dan penebangan, seringkali menyebabkan konflik antara komunitas lokal dan kepentingan komersial. Ini memperparah ketegangan sosial dan memiliki dampak jangka panjang terhadap pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif Pemerintah dan Upaya Konservasi

Mengakui seriusnya krisis deforestasi, pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan organisasi internasional dan LSM, telah memulai berbagai upaya konservasi:

  1. Moratorium Penebangan Hutan: Indonesia menerapkan moratorium izin penebangan hutan baru dalam upaya untuk mengendalikan deforestasi. Namun, efektivitas kebijakan ini dipertanyakan karena masalah penegakan dan pemantauan.

  2. Sertifikasi Kelapa Sawit: Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) bertujuan untuk mempromosikan produksi kelapa sawit yang ramah lingkungan dan sosial. Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan kepatuhan luas terhadap standar ini.

  3. Konservasi Berbasis Masyarakat: Melibatkan komunitas lokal dalam praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan memberikan mata pencaharian alternatif dapat membantu mengurangi tekanan terhadap hutan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun