Banyaknya pihak perempuan yang mengajukan gugat cerai menurut Suranto disebabkan karena adanya Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang memberikan peluang lebih besar kepada perlindungan perempuan dalam menjalankan aktivitas kehidupan rumah tangga. Termasuk kemandirian ekonomi perempuan dan keberanian perempuan dalam mengambil sikap (Wawancara dengan Suranto, 25 September 2013). Terutama ketika pihak suami atau laki-laki tidak mampu memberikan hak dan kewajibannya secara lebih baik dan bertanggung jawab.
Selain itu juga tradisi boro di Wonogiri juga mempengaruhi angka perceraian yang cukup tinggi, tingginya angka perceraian dari pihak perempuan memiliki korelasi geografis dan sifat masyarakat Wonogiri yang boro. Boro adalah pergi merantau ke daerah lain, seperti ke Jakarta atau kota-kota besar selama berbulan-bulan dan jarang pulang ke kampung halaman, atau merantau ke Luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) atau bagi perempuan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk bercerai, dan beberapa di antaranya termasuk:
1. Ketidakcocokan: Setiap pasangan memiliki perbedaan, dan kadang-kadang perbedaan tersebut dapat menjadi terlalu besar untuk diatasi. Jika pasangan merasa bahwa mereka tidak cocok satu sama lain, itu bisa menjadi alasan untuk bercerai.
2. Perselingkuhan: Ketika seorang pasangan memutuskan untuk berselingkuh, itu dapat merusak kepercayaan dalam hubungan dan dapat menjadi alasan untuk bercerai.
3. Masalah Keuangan: Masalah keuangan, seperti hutang atau ketidakmampuan untuk mengelola uang, dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan dan dapat menyebabkan pasangan memilih untuk bercerai.
4. Ketidaksetiaan: Ketika pasangan tidak dapat memenuhi harapan satu sama lain atau tidak memenuhi kewajiban dalam hubungan, itu dapat menjadi alasan untuk bercerai.
5. Perbedaan Tujuan Hidup: Jika pasangan memiliki tujuan hidup yang berbeda dan tidak dapat mencapai kesepakatan, itu dapat menjadi alasan untuk bercerai.
6. Masalah Komunikasi: Ketika pasangan tidak dapat berkomunikasi dengan baik satu sama lain, itu dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan dan dapat menjadi alasan untuk bercerai.
7. Masalah Kesehatan: Masalah kesehatan serius atau kecacatan dapat mempengaruhi hubungan dan dapat menjadi alasan untuk bercerai.
8. Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Kekerasan dalam rumah tangga, baik itu fisik atau emosional, adalah salah satu alasan utama untuk bercerai.