Mohon tunggu...
dias
dias Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ora neko-neko

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rindu yang Masih Tersimpan

23 September 2015   10:52 Diperbarui: 23 September 2015   11:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dia menjabat tanganku " dimas, terima kasih mbak" ucapnya

"dias , sama-sama itu cuma hal kecil kok" sambil kuulurkan tanganku

"setelah ini mau kemana tante?" tanya gadis  kecil itu

"ikut kami saja tante makan es krim di sebareng toko buku" ajaknya

aku mau menolaknya namun gadis kecil itu merajuk terus sebagai tanda terima kasih bujuknya padaku

aku menyerah dan mengikuti mereka makan es krim 

sementara anak-anak kecil asyik dengan buku dan es krim mereka

aku dan om nya hanya diam menekuri es krim yang mulai meleleh

entahlah kenapa lidahku tiba-tiba kelu tak bisa kelu

semua hal  yang ingin aku ucapkan tertahan di kerongkonganku

bayangan masa lalu terlintas di kepalaku dimas seseorang dari masa lalu yang mengisi hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun