Karena pihak rumah sakit menginginkan proses yang cepat maka sebelum saudara sampai ternyata jenazah sudah dilakukan pembalsaman dengan menggunakan formalin karena jenazah akan dikirim menggunakan kargo.
Selang beberapa menit kemudian saudara sampai di Rumah Sakit. Dengan kondisi jenazah sudah dibalsam. Dia hanya bisa mengambil barang-barang yang menempel di tubuhnya yang bukan aslinya seperti kuku palsu, sambungan rambut, dan bulu mata.
Dia bersama keluarganya membacakan surat Yassin agar jenazah tenang di alam sana. Hingga akhirnya pagi menjelang dan jenazah siap masuk ke kargo. Biaya pengiriman jenazah dari Batam menuju ke Bandara Soekarno Hatta dikenakan biaya Rp.7,3 juta dan saya pun mentransfer uang tersebut kepada saudara saya.
Beruntung semua sesuai rencana, jenazah diberangkatkan dari rumah sakit menuju kargo bandara sekitar pukul 06.45. Dan jadwal penerbangan sekitar pukul 08.25 dan sampai di Bandara Soekarno Hatta pukul 10.05.
Kami yang sudah di Bandara Soekarno Hatta langsung menuju Cargo Jenazah dari terminal 1 tidak jauh. Semua jenazah yang meninggal dari dalam dan luar negeri semua menuju ke tempat ini.
Ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pengambil jenazah untuk mengambil di Cargo Jenazah yakni sebesar Rp.1.350.000,-. Tetapi pelayanannya memang memuaskan. Di tempat ini para penjemput bisa membuat kopi, teh sendiri yang sudah disiapkan oleh pengelola.
Jenazah tiba kurang lebih satu jam dari kedatangan pesawat. Sehingga sekitar pukul 11.00 jenazah sudah bisa dibawa pulang oleh keluarga setelah mencocokkan kode SMU (Surat Muatan Udara).
Karena hari Minggu perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta ke Indramayu hanya ditempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H