Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Pesona Gadis Korea (Pergi ke Panti Asuhan)

30 Agustus 2023   22:36 Diperbarui: 30 Agustus 2023   22:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Gadis Korea (Gambar Didno)

Keesokan harinya Budi sudah membuatkan video yang dibuat dari gabungan foto-foto dengan lagu How you like that yang dibuat oleh Budi. Lama tidak dibalas dia mengirim pesan "Have a good morning. I did some exercise this morning. Have you had your breakfast yet? For my breakfast, the maid prepared".  Budi pun membalas "I had breakfast today". Kim lalu membalas pesan dari video yang dikirim Budi dengan menulis "Thank you for making the video for me". Budi lalu membalas dengan "You are welcome Sorry if the video is not good".

Siang hari Kim sudah mengirim pesan lagi "Have a nice afternoon. I'm home now. I have already eaten my lunch. Have you eaten your lunch yet?".  Dia pun membalas kiriman video dengan mengatakan "I'm fine. The video file you made is very cool". Budi pun membalas "I haven't eaten lunch yet". Dan membalas pernyataan Kim tentang video dengan "Thank you".

Lalu Budi mengirim video nasi padang yang baru saja di santap makan siang dengan memberikan caption "This is Nasi Padang tradisional food from West Sumatera".

Sepertinya Kim ingin selalu mengabarkan kemanapun dia pergi kepada Budi. Kali ini dia ingin ke panti asuhan dengan mengirim pesan "I am now preparing to go to the orphanage". Lalu Budi mengirim pesan nanti fotonya dikirim dengan membalas "please sent your activity on the orphanage".

Tetapi ternyata Kim menolak karena bukan seperti di Indonesia, bahwa kegiatan amal difoto, divideo kemudian menjadi berita terutama para selebriti. Dia khawatir jika dipublikasikan akan mengurangi semangat mereka.

Malam harinya Kim menanyakan apakah sudah makan atau belum? Dengan mengirim pesan "Have a good evening. I have arrived home now. Have you had your dinner yet? I have already eaten my dinner".

Budipun langsung membalas "I have already eaten dinner with Indonesian food name Pecel lele". Lalu dia membalas pesan tentang kenapa dia tidak mau mengirim foto kegiatannya di Panti asuhan "If I went to the orphanage, I wouldn't take a picture. I'm worried that if I take a picture, the children's spirit will be small".

Budi pun memahami hal tersebut dan menjawab dengan "oh it's ok I understand about that". Lalu Kim membalas alasan kenapa dia suka beramal dengan menulis "Know why I like doing charity? this is influenced by my father".  

Budipun menanyakan berapa kali dalam sebulan ke Panti Asuhan dengan menggunakan bahasa Inggris "How many times a month do you go to the orphanage?". Kim pun menjawab seminggu sekali "I go to the orphanage once a week".

Lalu dia melanjutkan ceritanya kepada Budi dengan memberikan perintah "You can go to Google Chrome to search for the Sampoong Department Store event in Korea. At that time, 502 people were killed and 937 were injured".

Karena penasaran Budi langsung browsing dan membagikan foto yang ada di Internet tentang sebuah departemen stor yang mengalami gagal konstruksi yang menyebabkan 502 meninggal dan 937 orang terluka.

Kim pun menceritakan kepada Budi bahwa "On June 29, 1995, a large department store collapsed in Seoul, South Korea". Karena melihat foto dan penjelasan tersebut Budi merasa sedih dengan berkata "I'm sad to see it".

Lalu kim menuliskan lagi ceritanya setelah pulang sekolah dia dijemput oleh ibunya dari sekolah. Kami kebetulan lewat pintu samping Sampoong Departemen Store dan saya beruntung. Kamu tau kejadian selanjutnya dalam bahasa Inggris "Just after school. My mother came to pick me up from school. We happened to pass by the door of Sampoong Department Store. I am lucky. Do you know what happened afterwards?". Budi penasaran karena dia tidak tau kejadian berikutnya dan menulis "I don't know what happened?".  

Kim lalu melanjutkan ceritanya ketika saya melihat anak-anak bermain di luar departemen store, saya berteriak untuk masuk dan bermain dengan mereka sebentar. Baru saja kami masuk Sampoong Departemen Store tiba-tiba terdengan suara keras, saya tidak tahu apa yang terjadi, Ibu memeluk saya dan berlari menyebarang jalan dengan cepat, seluruh bangunan sudah runtuh, sungguh mengerikan.  Dalam tulisannya "When I saw a lot of kids playing outside the department store, I clamored to come in and play with them for a while.

Just as we were about to enter Sampoong Department Store, there was a loud noise. I don't know what happened. Mom hugged me and ran across the road quickly. The whole building collapsed. This picture is terrible".

Budi pun membalas "I can't imagine the feel" karena dia tidak bisa membayangkan apa yang dia rasakan. Kim pun membalas "The memory in my mind now, I will never forget my mother who kept holding me and protecting me with her body, her back was injured and left a lot of blood, now I am afraid to think of that scene".  Atau artinya kurang lebih "Kenangan di benak saya sekarang, saya tidak akan pernah melupakan ibu saya yang terus memeluk saya dan melindungi saya dengan tubuhnya, punggungnya terluka dan meninggalkan banyak darah, sekarang saya takut memikirkan adegan itu".

Karena penasaran Budi bertanya apakah sekarang orang tuanya masih ada dengan bertanya "are your parents still alive?". Sebelum menjawab dia menyampaikan pesan "I mean, there were a lot of orphans at that time" atau artinya maksud saya ada banyak anak yatim piatu saat itu".

Kemudian Kim membalas "My parents are still with me". Mendengar jawaban tersebut Budi menjawab in that case, thank God maksudnya syukurlah.

Lalu Kim menceritakan lagi bahwa ayahnya kemudian mendonasikan sebagian hartanya "My father later donated a lot of money to this disaster, which had a profound effect on me. So far, I've always taken philanthropy very seriously". Budi pun menjawab "I support the hope that more and more fortune will be replaced" maksudanya semoga rezekinya diganti dengan yang lebih.

Kim pun menjelaskan bahwa "I think society has created my current wealth and I have to give it back to society". Maksudnya "Saya pikir masyarakat telah membuat dirinya kaya saya saat ini dan saya harus mengembalikannya kepada masyarakat".  Budipun membalas "I am very happy to meet you". Kimpun membalas "I am also happy to meet you".

Budi mengatakan isi hatinya walaupun jauh tetapi serasa dekat "Even though we are far away, but like near of you".

Dia berjanji akan menyumbangkan dananya sebesar 30% untuk kegiatan amal di panti asuhan dengan menulis "My various investments and careers have made me rich, and I donate 30% of my cryptocurrency to some orphanages and nursing homes, which I see as a way to give back to the community". Budi mengapresiasi dengan mengatakan "I like it and support you".

Kim menjelaskan lagi bahwa dia sudah mendiskusikan dengan dekan dan menyusun masalah pendanaan dan berencana anak membeli beberapa fasilitas baru "So I discussed with the dean in the afternoon how to arrange funds reasonably. There are plans to purchase some new facilities. It makes sense to me".  Budi penasaran dan menanyakan "what facilities to buy?".  Kimpun menjawab "Clothes, School supplies and other things they might need. and the dean gives me a list and I let my assistants handle that matter".  Budi pun membalas "I support you".

Karena penasaran Budi pun bertanya "do you still live with your parents?". Kim membalas "My parents are living in Seoul. I live in Gangnam". Budi penasaran berapa jaraknya rumah orang tua dan Kim "How far from Seoul to gangnam?". Kim pun menjawab "It will be about 16,17Km, It takes about 30, 45 minutes to go from home to the company". Kata Budi tidak terlalu jauh "not too far". Kim membalas "Yeah" lalu menulis pesan lagi "I will now prepare for skin care". Dalam hati Budi oh berarti kenapa orang Korea cantik-cantik karena setiap hari skin care-an dan karena penasaran Budi pun menulis "may I see your photo". Tidak lama berselang Kim mengirim video sedang maskeran.

Budi menulis pesan kenapa dia begitu percaya kepadanya "thank you, you are so open to me, you trust me so much". Kim pun membalas "You are a close friend of mine abroad". Budi pun merasa senang mendengar hal tersebut. 

Budi pun membalas "thank you if you trust me If you are tired, rest so that tomorrow you will be fresh again".  Kim pun membalas "Well, good night and have a beautiful dream". Budi pun membalas "good night". Dan Kim pun membalas dengan zzzzzzzzz.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun