Hari Senin tanggal 19 Nopember 2018 yang lalu kebetulan sedang jalan-jalan ke Yogyakarta dan ada kesempatan untuk menonton film horor yang jadi perbincangan di jagat maya yakni "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur" di Cinema XXI Jogja City Mall.
Karena sudah lama tidak menonton film di bioskop, seperti ada yang aneh dengan suasana bioskop. Apalagi masuk ke bioskopnya terlambat, ketika film-film ekstra atau iklan-iklan sudah diputar di gedung bioskop tersebut.
Tapi film tersebut memang belum diputar jadi tidak terlalu ketinggalan banget sih. Ketika film Suzzanna diputar dengan pemeran utama Luna Maya dan Herjunot Ali diputar semua penonton mulai menikmati film bergenre horor tersebut.
Kisah dimulai ketika Satria yang diperankan oleh Herjunot Ali mendapatkan sesuatu yang membanggakan dalam kehidupan rumah tangganya setelah 5 tahun berumah tangga akhirnya sang isteri Suzzanna yang diperankan oleh Luna Maya hamil.
Kehidupan mereka terlihat bahagia dan religius karena Satria sering mengajak isterinya shalat Subuh berjamaah di masjid yang ada di sekitar rumahnya. Â Satria berjanji akan menjaga isteri dan anak yang dikandungnya dengan baik hingga melahirkan.
Satria ternyata memiliki seorang pimpinan yang menugaskan Satria untuk berangkat ke Jepang selama satu minggu. Dengan berat hati Satria harus meninggalkan isterinya yang sedang hamil. Tetapi dia merasa tenang karena ada 3 orang pembantunya yang ada di rumah. Pemeran pembantu adalah Opie Kumis, Asri Welas dan Ence Bagus.
Rupanya saat suaminya tidak ada di rumah, merupakan waktu yang tepat untuk perampok menyatroni rumah Satria, apalagi Suzzanna dan ketiga pembantunya tidak ada di rumah karena asyik menonton layar tancap.
Karena Suzzanna merasa tidak enak badan, akhirnya dia pulang duluan, saat pembantunya mau menemani tidak diperbolehkan oleh Suzzanna. Dia pulang dengan tukang becak hingga ke rumahnya. Saat yang bersamaan turun hujan besar membasahi bumi.
Suzzanna masuk ke rumah dan langsung berganti pakaian untuk beristirahat, sementara di dalam rumah sudah ada perampok  yakni  Jonal (Verdi Solaiman), Dudun (Alex Abbad), Umar (Teuku Rifnu Wikana), dan Gino (Kiki Narendra).
Keempat perampok tersebut sebenarnya bekerja di pabrik dimana Satria bekerja tetapi karena mereka sudah dipengerahui minuman keras akhirnya mereka gelap mata apalagi sudah dipengaruhi oleh Jonal untuk merampok harta milik bosnya.