Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dasa Dharma Mudah Diucapkan Sulit Diamalkan

14 Agustus 2018   23:33 Diperbarui: 15 Agustus 2018   21:39 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramuka sedang mengikuti kegiatan shalat Jum'at di perkemahan (Dok. Pribadi)

Hari ini tanggal 14 Agustus 2018 bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka yang ke-57. Kalau bicara Pramuka tentu ingat dengan yang namanya Dasa Dharma Pramuka. Bahkan mungkin  Anda masih hafal dengan Dasa Dharma Pramuka.

Karena sejak SD atau Sekolah Dasar, hingga SMA atau SMK, ektrakurikuler ini selalu ada di setiap sekolahan. Bahkan ketika menggunakan Kurikulum 2013 ektrakurikuler Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib yang harus dilaksanakan dalam kegiatan di sekolah minimal 2 jam pelajaran. Sehingga setiap peserta didik biasanya hafal dengan Dasa Dharma Pramuka.

Untuk mengingatkan kembali maka saya akan menuliskan kembali Dasa Dharma Pramuka.

Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu:

1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3. Patriot yang sopan dan kesatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin, terampil dan gembira

7. Hemat, cermat dan bersahaja

8. Disiplin, berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, jika seorang anggota Pramuka mengamalkan Dasa Dharma Pramuka bisa jadi Indonesia menjadi negara yang aman, damai dan sejahtera.

Buktinya adalah jika seorang Pramuka mengamalkan Dasa Dharma Pramuka yang pertama, maka anggota Pramuka akan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya. Maka tidak ada anggota Pramuka yang akan melakukan maksiat, mengkonsumsi narkoba, korupsi, nepotisme dan perbuatan tercela lainnya.

Jika benar-benar anggota Pramuka mengamalkan Dasa Dharma Pramuka yang kedua maka tidak akan ada orang yang membakar hutan, menebang hutan, membuang sampah sembarangan, dan kegiatan atau aktivitas yang merusak lingkungan lainnya.  

Selain itu jika benar-benar anggota Pramuka mengamalkan Dasa Dharma kedua maka tidak ada lagi orang yang saling bermusuhan, saling caci-maki, benci, memfitnah, bully kepada orang lain. Tapi sekarang yang terjadi sungguh menyedihkan antara satu pendukung calon presiden dengan pendukung capres yang lainnya saling bermusuhan.

Patriot atau kesatria bukan berarti harus berlaga di medan perang, tetapi menjadi orang yang sopan terhadap orang lain juga merupakan seorang patriot. Bisa menghargai orang lain baik usianya yang di bawah kita atau di atas kita juga disebut patriot. Selain itu menjadi seorang yang mengakui kesalahannya dan meminta maaf jika ada salah kepada orang lain itu dinamakan kesatria.

Setiap orang yang tinggal di suatu negara tentu harus mematuhi aturan yang ada di negara tersebut. Termasuk mematuhi peraturan lalu lintas, peraturan di masyarakat dan lain sebagainya. Selain itu istilah musyawarah untuk mufakat yang dulu dibangga-banggakan sebagai identitas diri atau karakter bangsa, semakin lama semakin ditinggalkan, kalah dengan kepentingan individu, golongan atau bahkan kalah dengan uang.

Menolong saudara yang sedang kesusahan, menolong tetangga yang sedang kesulitan itu cukup berat dilakukan, berbeda dengan saat saudara, tetangga itu sedang merasakan kesenangan, mengadakan pesta atau perayaan lainnya terasa mudah dilakukan. Selain itu merasa tabah saat mengalami musibah atau bencana sangat sulit dilakukan yang ada hanya keluh kesah, dan menangis.

Rajin biasanya dilakukan saat dalam kondisi sedang senang. Padahal sebenarnya rajin itu tidak hanya dalam kondisi sedang senang saja tetapi sedang sedihpun kita harus tetap rajin. Rajin belajar untuk pelajar, rajin bekerja untuk para pekerja. 

Selain rajin seharusnya anggota pramuka terampil dalam berbagai bidang yang digelutinya sehingga aktivitasnya tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan gembira dalam kondisi senang atau ada masalah sekalipun.

Hemat, cermat dan bersahaja secara teori kita sering mengatakan dalam hidup jangan besar pasak daripada tiang yang artinya jangan besar pengeluaran dibandingkan pemasukkan, tetapi kenyataannya sangat sulit apalagi bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Cermat membelanjakan hal-hal yang dibutuhkannya saja sangat sulit karena manusia memiliki banyak kebutuhan dan keinginan. Selain hemat, dan cermat, menjadi orang bersahaja atau tidak sombong dengan apa yang dimilikinya sangat sulit mengingat setiap orang memiliki ego masing-masing.

Dasa Dharma kedelapan lebih berat lagi karena harus disiplin, berani dan setia. Disiplin dalam berbagai hal termasuk disiplin dalam beribadah, bekerja atau disiplin dalam makan dan minum sekalipun. Berani jika ada orang yang salah lalu diingatkan oleh kita sekalipun itu atasan atau orang yang lebih tua dari kita. Setia terhadap atasan kita, pasangan kita sangat sulit dilakukan karena manusia memiliki hasrat untuk tidak setia.

Bertanggung jawab dan dapat dipercaya lebih sulit lagi diterapkan. Menjadi orang yang bertanggung jawab dengan kedudukannya, profesinya sangat sulit dilakukan karena manusia selalu digoda dengan hal-hal yang menggiurkan dari harta, tahta bahkan wanita. 

Begitu juga dengan kepercayaan, seseorang yang sudah dipercaya dan tiba-tiba melakukan penyelewengan maka orang tidak akan percaya lagi terhadap orang tesebut.

Suci dalam pikiran dan perbuatan, semakin sulit lagi karena kita sering berprasangka buruk kepada orang lain. Padahal belum tentu orang lain akan melakukan keburukan kepada kita. Begitu juga dengan perbuatan orang lain yang tidak sesuai dengan hati kita maka kita akan mengecap dia sebagai orang yang jelek atau buruk perangainya. Padahal hati dan perbuatan seseorang belum tentu diketahui oleh orang lain.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi Anda semua terutama jika Anda seorang anggota Pramuka atau Pencinta Pramuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun