Rajin biasanya dilakukan saat dalam kondisi sedang senang. Padahal sebenarnya rajin itu tidak hanya dalam kondisi sedang senang saja tetapi sedang sedihpun kita harus tetap rajin. Rajin belajar untuk pelajar, rajin bekerja untuk para pekerja.Â
Selain rajin seharusnya anggota pramuka terampil dalam berbagai bidang yang digelutinya sehingga aktivitasnya tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan gembira dalam kondisi senang atau ada masalah sekalipun.
Hemat, cermat dan bersahaja secara teori kita sering mengatakan dalam hidup jangan besar pasak daripada tiang yang artinya jangan besar pengeluaran dibandingkan pemasukkan, tetapi kenyataannya sangat sulit apalagi bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Cermat membelanjakan hal-hal yang dibutuhkannya saja sangat sulit karena manusia memiliki banyak kebutuhan dan keinginan. Selain hemat, dan cermat, menjadi orang bersahaja atau tidak sombong dengan apa yang dimilikinya sangat sulit mengingat setiap orang memiliki ego masing-masing.
Dasa Dharma kedelapan lebih berat lagi karena harus disiplin, berani dan setia. Disiplin dalam berbagai hal termasuk disiplin dalam beribadah, bekerja atau disiplin dalam makan dan minum sekalipun. Berani jika ada orang yang salah lalu diingatkan oleh kita sekalipun itu atasan atau orang yang lebih tua dari kita. Setia terhadap atasan kita, pasangan kita sangat sulit dilakukan karena manusia memiliki hasrat untuk tidak setia.
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya lebih sulit lagi diterapkan. Menjadi orang yang bertanggung jawab dengan kedudukannya, profesinya sangat sulit dilakukan karena manusia selalu digoda dengan hal-hal yang menggiurkan dari harta, tahta bahkan wanita.Â
Begitu juga dengan kepercayaan, seseorang yang sudah dipercaya dan tiba-tiba melakukan penyelewengan maka orang tidak akan percaya lagi terhadap orang tesebut.
Suci dalam pikiran dan perbuatan, semakin sulit lagi karena kita sering berprasangka buruk kepada orang lain. Padahal belum tentu orang lain akan melakukan keburukan kepada kita. Begitu juga dengan perbuatan orang lain yang tidak sesuai dengan hati kita maka kita akan mengecap dia sebagai orang yang jelek atau buruk perangainya. Padahal hati dan perbuatan seseorang belum tentu diketahui oleh orang lain.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi Anda semua terutama jika Anda seorang anggota Pramuka atau Pencinta Pramuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H