Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Berawal dari Diri Sendiri

22 April 2017   11:22 Diperbarui: 23 April 2017   05:00 6706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duta GERMAS Jawa Barat 2017 (Dokumen Kemenkes RI)

Saat ini masyarakat kita lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji, serba praktis, dan menyukai makanan yang mengandung lemak. Selain itu kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda, minuman manis, dan alkohol sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat kita.

Kebiasaan lain yang jarang kita lakukan adalah melakukan aktivitas seperti olahraga atau jalan kaki, padahal jalan kaki sepuluh ribu langkah perhari dan melakukan aktivitas gerak seperti menyapu, mencuci, mengepel, dan lain-lain akan menjadikan tubuh kita lebih sehat.

Akibat dari kurangnya melakukan aktivitas, olahraga dan pola hidup yang sehat ini membuat masyarakat kita sering terkena penyakit. Di Indonesia sekarang terjadi pegeseran dari penyakit yang menular menjadi penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian. Seperti obesitas, kanker paru, jantung, gangguan pencernaan, stroke, dan kerusakan organ tubuh lainnya.

Dalam 4 (empat) tahun terakhir terjadi pergeseran pola penyakit. Jika dulu penyakit menular merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan, saat ini bergeser, Penyakit Tidak Menular yang memiliki proporsi utama, hal ini merupakan fenomena yang terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini terjadi akibat perubahan pola hidup masyarakat, pola hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak baik merupakan penyebab hal tersebut.

Untuk itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang disingkat dengan GERMAS. GERMAS adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara sama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Demikian diungkap Bapak Charlo di acara Temu Blogger Kesehatan 2017 di Hotel Bidakara Savoy Homann 21 April 2017.  

Tujuan dari GERMAS sendiri adalah agar kesehatan terjaga, tetap produktif, lingkungan bersih, dan biaya berobat berkurang. Untuk tahap pertama adalah dalam bentuk kegiatan memasyarakatkan melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Pada tahun 2017 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memfokuskan pada melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara berkala.

Sasaran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah seluruh lapisan masyarakat, termasuk individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. Selain itu Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dan sebagainya), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.

Salah satu hal yang masuk dalam GERMAS adalah Melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja misalnya dengan melakukan aktivitas paling sedikit 30 menit setiap hari.

Batasilah kegiatan banyak duduk seperti: menonton TV, main game dan komputer apalagi ditambah dengan makan makanan kudapan yang manis, asin dan berminyak.

Aktivitas fisik dapat dilakukan di Sekolah oleh siswa dan guru seperti melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran, bermain saat istirahat, memperbanyak kegiatan berjalan.  Jika di rumah melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, berkebun, menemani anak bermain.

Sedangkan bagi mereka yang bekerja di kantor, maka lakukan melakukan peregangan di sela-sela jam kerja, memperbanyak kegiatan berjalan. Jika Anda sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan  umum sebaiknya menggunakan tangga, berhenti 1-2 halte sebelum halte yang dituju, memarkirkan kendaraan agak jauh, berhenti untuk peregangan dalam perjalanan jarak jauh atau macet, melakukan peregangan di dalam mobil atau bus.

Mengonsumsi sayur dan buah sangat penting oleh itu sajikanlah sayur dan buah dalam menu sehari-hari baik untuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, untuk semua anggota keluarga : bayi, balita, anak sekolah, dewasa, pekerja, ibu hamil, usia lanjut.

Manfaatkan buah dan sayur lokal yang tersedia di pasar setempat. Batasi makanan yang mengandung gula, garam dan minyak, serta perbanyak air putih. Untuk kesehatan sebaiknya cucilah tangan Anda sebelum makan termasuk saat makan buah. 

Selain itu diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan taman kota untuk aktivitas fisik, pemerintah juga memperbanyak kegiatan di ruang terbuka, menggunakan sepeda ke tempat kerja, dan memeriksa kesehatan secara rutin.

Agar kesehatan kita terjaga, periksalah secara rutin yaitu dengan cara mengcek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol darah, tes darah lengkap di laboratorium, ukur lingkar perut dan untuk khusus perempuan, lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk deteksi dini kanker leher rahim. Sebaiknya periksa kesehatan setiap enam bulan sekali.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat. Di Bandung akan dibentuk 1500 tenaga kontrak GERMAS dan akan mendatangi ke 620 ribu rumah yang ada di Kota Bandung.

Posbindu nantinya akan membantu masyarakat dalam hal mengecek tekanan darah, menimbang berat badan dan mengecek gula darah dan kolesterol. Sehingga dengan pengecekan ini diharapkan masyakarat bisa mengenali sedari dini rekam jejak kesehatan masyarakat.

Pada kesempatan ini peserta yang datang bukan hanya blogger dari Bandung tetapi juga dari daerah lain di Jawa Barat seperti Indramayu, Cirebon, Purwakarta, dan Cianjur. Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 blogger Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun