Saat ini masyarakat kita lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji, serba praktis, dan menyukai makanan yang mengandung lemak. Selain itu kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda, minuman manis, dan alkohol sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat kita.
Kebiasaan lain yang jarang kita lakukan adalah melakukan aktivitas seperti olahraga atau jalan kaki, padahal jalan kaki sepuluh ribu langkah perhari dan melakukan aktivitas gerak seperti menyapu, mencuci, mengepel, dan lain-lain akan menjadikan tubuh kita lebih sehat.
Akibat dari kurangnya melakukan aktivitas, olahraga dan pola hidup yang sehat ini membuat masyarakat kita sering terkena penyakit. Di Indonesia sekarang terjadi pegeseran dari penyakit yang menular menjadi penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian. Seperti obesitas, kanker paru, jantung, gangguan pencernaan, stroke, dan kerusakan organ tubuh lainnya.
Dalam 4 (empat) tahun terakhir terjadi pergeseran pola penyakit. Jika dulu penyakit menular merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan, saat ini bergeser, Penyakit Tidak Menular yang memiliki proporsi utama, hal ini merupakan fenomena yang terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini terjadi akibat perubahan pola hidup masyarakat, pola hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak baik merupakan penyebab hal tersebut.
Untuk itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang disingkat dengan GERMAS. GERMAS adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara sama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Demikian diungkap Bapak Charlo di acara Temu Blogger Kesehatan 2017 di Hotel Bidakara Savoy Homann 21 April 2017. Â
Tujuan dari GERMAS sendiri adalah agar kesehatan terjaga, tetap produktif, lingkungan bersih, dan biaya berobat berkurang. Untuk tahap pertama adalah dalam bentuk kegiatan memasyarakatkan melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Pada tahun 2017 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memfokuskan pada melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara berkala.
Sasaran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah seluruh lapisan masyarakat, termasuk individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. Selain itu Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dan sebagainya), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.
Salah satu hal yang masuk dalam GERMAS adalah Melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja misalnya dengan melakukan aktivitas paling sedikit 30 menit setiap hari.
Batasilah kegiatan banyak duduk seperti: menonton TV, main game dan komputer apalagi ditambah dengan makan makanan kudapan yang manis, asin dan berminyak.
Aktivitas fisik dapat dilakukan di Sekolah oleh siswa dan guru seperti melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran, bermain saat istirahat, memperbanyak kegiatan berjalan. Â Jika di rumah melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, berkebun, menemani anak bermain.