Setelah acara dibuka oleh Dudung Abdul Qodir  sekaligus sebagai pembawa acara kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan oleh Unifah Rosyidi sebagai Ketua Umum PB PGRI sekaligus melaporkan kegiatan kepanitiaan, setelah itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Masduki Rektor Universitas Islam Assaf Iyah Jakarta, dilanjutkan ramah tamah sambil menikmati suguhan makanan khas Kopi Klotok.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPD RI dapil Jateng sekaligus ketua pengurus provinsi PGRI, Muhdi , ibu Suci Rektor Universitas PGRI Semarang dan undangan tokoh tokoh PGRI lainnya.
Beruntung dalam acara tersebut ayah didi bertemu dan duduk bareng bersama beberapa anggota PB PGRI sekaligus jagoan jagoan penulis top yang tergabung dalam Assosiasi Guru Penulis (AGP) PGRI seperti Dudung Abdul Qodir, Jejen Musfah, Om Jay Wijaya Kusuma, Catur Oktavian dan Ibu Nia. Kesempatan tersebut tidak ayah didi sia sia kan untuk belajar lebih dalam tentang dunia tulis menulis kepada para ahlinya, terutama penulis kondang Majalah  Suara Guru Catur Oktavian.
Lebih beruntung lagi bagi ayah didi pulang dari acara diantar  oleh Sekjen PB PGRI Dudung Abdul Qodir seorang Kiai sekaligus penyanyi bersuara merdu, dengan menggunakan kendaraan jenis sedan bersama Prof Masduki sang rektor yang sama sama tinggal di Jatiwaringin..
Demikian lah cerita acara pembubaran panitia HUT PGRI di warung Kopi Klotok Cisarua. Ayah didi sangatlah senang dalam acara tersebut disamping ketemu teman teman lama juga dapat menikmati sayur terong lodeh kesukaan walaupun tidak sempat menikmati rasa Kopi Klotok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI