Rasa senang dan bahagia terlihat terpancar dari wajah Abah Ali, setelah menikmati pemandangan alam dan budaya suku Baduy, menikmati keindahan penampilan cantik nya gadis dan perempuan Suku Baduy ditambah Ngaliwet dengan menu Bebek bakarnya nyonya Kiyai Waseh, lengkaplah rasa senang dan bahagia malam itu.
Pulang ke Jakarta dari Cipanas lewat Jasinga
Pukul 22.00 tepat, setelah ngobrol dan ngopi sebagai penutup makan di waktu malam ayah didi dkk mohon pamit izin undur diri kepada tuan rumah nyonya Kiai Waseh, untuk kembali ke Jakarta.
Pulang ke Jakarta dari rumah Kiai Waseh di Cipanas, tidak lagi kembali ke Rangkas Bitung melalui tol Jurusan Merak Jakarta, melainkan ayah didi dkk mengambil jalur pulang ke Jakarta melalui Jasinga, Leuwiliang Bogor kemudian masuk tol Jagorawi. Di selingi mampir istirahat ngopi di Darmaga Bogor sampai di Jakarta tepat pukul 00.30 dinihari.
Sehari setengah malam perjalanan Wisata Alam dan Budaya Suku Baduy sambil makan Duren dan Ngaliwet serta ngobrolin masa depan organisasi guru PPPK, ayah didi bersama Kang Dudung, Abah Ali,Kiai Waseh serta Ade Bukhori dan guru guru PPPK Kabupaten Lebak, merupakan kisah perjalanan anak bangsa aktifis guru yang mengasyikkan dan penuh kenangan.
Tidak ada salahnya bagi temen temen sahabat semuanya bila ada kesempatan ke daerah Banten, untuk mampir menikmati wisata alam dan budaya suku Baduy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H