Salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik menuju manusia berkarakter. Ada dua jenis karakter peserta didik yang dapat dikembangkan yaitu karakter kinerja dan karakter moral,contoh karakter moral yang dapat ditumbuhkan, seperti kejujuran, ketakwaan, sopan dan santun, serta tatakrama. Sedangkan karakter kinerja seperti, kerja keras, tangguh, tuntas, ulet, dan rajin. Selama ini Kementerian lebih menitik beratkan kepada pengembangan karakter kinerja, mengabaikan pengembangan karakter moral. Kemendikdasmen yang di gawangi H Mufti, berupaya mengembangkan potensi kedua karakter, yaitu karakter kinerja dan karakter moral melalui  program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Tolok ukur keberhasilan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat terletak pada sejauh  mana 7 kebiasaan baik yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar bermasyarakat dan tidur cepat, bisa mengurangi 7 kebiasaan buruk yakni merokok, Gadget, Begadang Fast food, Mager, Narkotika dan Seks bebas. Kita semua berharap 7 kebiasaan baik anak Indonesia hebat dapat menghilangkan 7 kebiasaan buruk remaja di Indonesia, setidaknya bisa mengurangi.
Keberhasilan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada Kemendikdasmen, tetapi harus sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ayah didi sebagai penulis yang mencintai Kemendikdasmen memberikan saran agar program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat melibatkan Masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Organisasi Profesi Guru  PGRI.
a. *Masyarakat* .
Program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat agar lebih awal di sosialisasikan ke masyarakat, kesempatan hari hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester dapat dimanfaatkan untuk pertemuan dengan orang tua peserta didik melalui komite sekolah.
Kenapa masyarakat diutamakan untuk mengetahui program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, karena masyarakat yang didalamnya adalah orang tua peserta didik wajib didahulukan melaksanakan program tersebut. Bila orang tua peserta didik sudah melakukan terlebih dahulu program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat maka anak anak akan terpengaruh oleh kebiasaan orang  tua peserta didik. Orang tua sebagai tauladan melakukan kegiatan kebiasaan baik akan berimbas kepada anak anak nya dan lebih mudah program ini akan berhasil  Keteladanan yang inspiratif dari orang tua akan mempercepat keberhasilan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
b. *Kementrian Kesehatan.*
Salah satu program kementerian kesehatan adalah program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran diri seseorang dan dapat membantu dirinya dalam kesehatan. Program PHBS dari kementerian kesehatan dengan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dari Kemendikdasmen di sinergi kan dan di kolaborasi kan akan mempercepat target Indonesia emas di tahun 2045.
c. Organisasi profesi guru PGRI.
Tidak bisa dipungkiri keberadaan organisasi profesi guru yang tertua, terbesar dan terlengkap adalah PGRI. PGRI mempunyai jutaan anggota dari berbagai golongan, berada hingga pelosok penjuru Nusantara, ibaratnya dimana ada sekolah disitu ada guru, disitu ada guru di situ juga ada PGRI. PGRI mempunyai kepengurusan dari mulai tingkat ranting di Desa/ Kelurahan, pengurus cabang Kecamatan, dan pengurus Kabupaten/ Kota hingga Provinsi seluruh Indonesia.
Faktor utama pendidikan adalah guru, secara organisasi pemilik guru adalah organisasi profesi guru salah satu nya adalah PGRI, sedangkan Kemendikdasmen tidak memilik guru secara langsung baik status maupun organisasi.