Oleh sebab itu banyak nya fungsi Masjid Assyalafiyah selain sebagai tempat ibadah maka perlu adanya kesadaran pemikiran dan gerakan untuk melestarikan.
6. Kenapa Kegiatan Eco Spiritual Tourism di RW 03 Jatinegara Kaum?
Selain terdapat makam pendiri kota jakarta pangeran Jayakarta, beserta anak cucu keturunan nya yang bertempat tinggal di RW 03 Jatinegara kaum, terdapat juga makam Pangeran Syageri dan pangeran Surya sebagai tempat wisata ziarah.
Disisi lain Masyarakat RW 03 Jatinegara Kaum bersama dengan Kelompok Tani Hutan ( KTH) rumah kaum Jayakarta  berkegiatan melaksanakan program kampung iklim (Proklim).
Proklim adalah kegiatan mitigasi dan adaptasi dalam rangka mengurangi emisi gas carbon untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Dalam kegiatan Proklim banyak praktek penerapan kegiatan adaptasi dan mitigasi seperti pengelohan, pemilahan dan pemanfaatan sampah. Budidaya Magot , Urban farming, TamBulamPot hingga penanaman pohon langka
Kampung tua RW 03 Jatinegara kaum dalam pengelolaan lingkungan melalui Proklim melibatkan ibu ibu PKK, Jumantik, Kelompok Dasa Wisma, Posyandu hingga remaja Karang Taruna.
Apresiasi pemerintah daerah terhadap warga kampung tua RW 03 Jatinegara kaum dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui Proklim parut dihargai. Hal ini ditandai dengan diraihnya penghargaan pengelolaan sampah terbaik, pengelolaan budidaya Magot terbaik dan program kampung iklim (Proklim) kategori utama atau tingkat Nasional.
Untuk menunjang wisata spiritual yang berbasis pendidikan lingkungan disediakan kuliner ala kampung tua Jatinegara Kaum. Ibu ibu yang tergabung dalam bidang UMKM, menyediakan kuliner baik untuk dikonsumsi di tempat maupun sebagai oleh oleh. Banyak ragam kuliner disediakan oleh ibu ibu  untuk menunjang kebutuhan para wisatawan. Minuman bir pletok khas Betawi, Kembang Goyang, Asinan Kaum, Lontong sayur dan lainnya.
KTH rumah kaum Jayakarta juga menyediakan bibit tanaman holtikultura seperti cabe ,tomat dan kangkung sebagai oleh oleh bagi pengunjung.