Program Eco Spiritual Tourism akan dilaksanakan di kawasan RW 03 kelurahan Jatinegara kaum. Program Eco Spiritual Tourism bekerja sama antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assalafiyah, masyarakat RW 03 dan KTH rumah kaum Jayakarta.
Sebagai titik pusat kegiatan adalah makam Pangeran Jayakarta, Masjid Jami Assalafiyah ,serta Kampung Tua warga keturunan Pangeran Jayakarta di RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulo gadung Jakarta timur.
5. Gerakan Masjid Hijau Assyalafiyah dan Pelestarian.
Masjid tua Assyalafiyah merupakan masjid peninggalan Pangeran Jayakarta dibangun pertama kali saat pasukan Pangeran Jayakarta memasuki wilayah bagian Timur Jakarta.Masjid yang awalnya digunakan tempat mengatur strategi dalam berperang selain sebagai tempat ibadah sudah beberapa kali mengalami pemugaran. Untuk menambah fungsi lain  masjid selain tempat ibadah akan dibangun Museum/ Galeri sejarah Pangeran Jayakarta.
Masjid Assyalafiyah selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai bukti sejarah tentang perjuangan Pangeran Jayakarta sekaligus sebagai tempat wisata ziarah yang menerapkan prinsip lingkungan hidup.
Assyalafiyah menuju Green Mosque  atau Masjid Hijau. Masjid Hijau merupakan usaha menjadikan masjid sebagai bangunan rendah emisi dan ramah energi. Gerakan ini  juga diharapkan mendorong kesadaran masyarakat terkait pentingnya isu perubahan iklim di lingkungan dalam lingkup terkecil.
Gerakan Masjid Hijau sendiri merupakan program yang cukup strategis untuk mendukung target Net-Zero emisi karbon pada tahun 2060
Masjid Jami assyalafiyah menuju gerakan masjid hijau maka perlu dilakukan perbaikan sarana misalnya pemasangan panel Surya, penggunaan lampu LED hingga pengolahan daur ulang air wudhu.
Sebagai salah satu penerapan konsep Masjid Hijau telah ditanam beberapa tahun yang lalu pohon pohon besar yang membuat tutupan vegetasi menjadi luas, hingga semakin banyak oksigen yang diproduksi.