Mengenang Nofendra M Pd.
Innalilahi wa innailaihi rojiun Â
Telah berpulang ke Rahmatullah Nofendra M Pd. Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Barat.
Sejak pagi hingga sore hari, aplikasi WhatsApp group group PGRI dibanjiri dengan berita duka atas kembali nya ke Rahmatullah Nofendra M Pd.
Almarhum Nofendra M Pd sakit dengan gejala sesak napas sejak tgl 26 Agustus 2024, kemudian masuk rumah sakit hingga sempat masuk ryang ICU. Beberapa hari yang lalu sempat dipindah diruang rawat inap. Akan tetapi Allah berkehendak lain Minggu malam pukul 23.30 tanggal 15 September 2024 beliau wafat di panggil ke Rahmatullah.
Almarhum meninggal di Rumah Sakit Sudarso Kota Pontianak. Jenazahnya dibawa menuju ke Sanggau Ledo dan dimakamkan di desa Transau Sanggau Ledo Bengkayang, Siang Senin.16 September 2024.
Kita bersaksi beliau orang baik' demikian kata kata yang meluncur dari seorang temen setelah mendengar berita wafatnya seorang temen dan sahabat.
Mengenang sosok Nofendra orang baik di mata ayah didi.
10 tahun lalu pertemuan pertama kali dengan sosok guru muda energik nan ganteng Nofendra. Pertemuan ini dalam rangka peringatan hari ulang tahun PGRI tingkat Provinsi PGRI Kalimantan Barat yang kegiatan nya dipusatkan di kota Sambas. Ketua pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Barat dijabat oleh Prof Sami'on saat itu, mempunyai kebijakan HUT PGRI tingkat provinsi dilakukan secara bergiliran, kebetulan saat itu giliran Kabupaten Sambas sebagai tuan rumah.
Sebelum dilaksanakan acara puncak ulang tahun PGRI, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan salah satu kegiatan nya adalah seminar masalah pendidikan dan temu kader honorer. Salah satu Nara sumber dari kedua kegiatan tersebut adalah ayah didi.
Dalam kesibukan kegiatan tersebut terlihat ada sosok guru muda yang selalu sibuk kesana kemari. Guru muda yang sibuk tersebut memperkenalkan diri kepada ayah didi bernama Nofendra. Nofendra guru muda memperkenalkan diri dengan menyebut diri nya menggeluti bidang digital juga seorang penulis andai.
Dalam hati ayah didi saat itu, ini cocok anak muda yang perlu di orbit kan sesuai keinginan Ketua Umum PB PGRI.
Kebetulan saat itu ayah didi sebagai anggota PB PGRI ditugaskan oleh Ketua Umum PB PGRI almarhum Sulistyo  mencari bibit guru guru muda untuk direkrut menjadi aktifis andalan PGRI.
Periode tersebut ayah didi berkeliling ke daerah daerah sambil mencari bibit guru guru muda sebagai kader untuk persiapan pengurus di masa mendatang.
Banyak kader kader guru guru muda yang ayah didi rekrut saat itu, sekarang sudah banyak menjadi pengurus andalan PGRI, termasuk yang ada di pengurus besar. Sepengetahuan pendek ayah didi salah satu bibit guru muda yang ditemukan adalah almarhum Nofendra.
Berbekal dengan kelebihan kemampuan dalam bidang tulis menulis, kiprah Nofendra melaju terus karirnya baik bidang organisasi maupun kedinasan.
Dalam bidang organisasi almarhum Nofendra menduduki jabatan pengurus provinsi PGRI Kalimantan Barat, sedangkan jabatan saat ini almarhum Nofendra sebagai Kepala SMPN 2 Sanggau Ledo Bengkayang Kalimantan Barat.
Pertemuan terakhir ayah didi dengan almarhum Nofendra saat beliau sebagai ketua pelaksana workshop  mandatori digitalisasi PGRI di hotel Orchard Pontianak akhir Juli 2024.
Kebetulan Nofendra lah yang menerima registrasi peserta workshop sekaligus membagi kamar untuk peserta. Karena kedekatan Nofendra menempatkan ayah didi satu kamar dengan sahabat ku Sutomo dari PB PGRI. Sejak hari pertama kegiatan almarhum Nofendra sudah menawarkan berbagai kuliner khas Pontianak termasuk jalan jalan ke tempat wisata sekitar Pontianak.
Selama berlangsungnya kegiatan workshop almarhum Nofendra sangat aktif dan bertanggung jawab, terutama sangat perhatian terhadap diri saya ayah didi.
Yang sangat berkesan yaitu saat ayah didi berencana untuk pulang ke Jakarta. Sehubungan jadwal penerbangan pesawat terbang ke Jakarta waktunya tengah hari, maka selama itu ayah didi sejak pagi ditemani ngobrol sambil makan makan di restoran yang ada dibelakang hotel Orchard.
Sebagai orang yang serba bisa dan banyak talenta almarhum Nofendra meningkat karirnya di segala bidang. Almarhum bercerita suka dukanya menjadi guru dan kepala sekolah di daerah. Almarhum sebagai guru berprestasi tingkat Nasional, Nara sumber publik speaking hingga Nara sumber di kelompok Guru penggerak dan banyak kegiatan lainnya,tentu lebih banyak suka dari pada dukanya.
Siang itu ayah didi pamit di loby hotel Orchard kepada Nofendra yang sedianya akan mengantarkan ayah didi ke Bandara, batal , karena sudah ada panitia lain yang akan menghantar ke Bandara.
Masih teriang di telinga ayah didi, ucapan almarhum Nofendra di depan lobby hotel, memangil diriku dengan sebutan ayah didi.dengan senyum khasnya sambil melambaikan tangan Nofendra melepas ayah didi.
Pagi hari Senin 16 September 2024, betapa kagetnya membaca aplikasi WhatsApp group WA yang mengabarkan berita duka berpulang Nya sahabat baik ku Nofendra.
Selamat jalan sahabat ku Syurga sudah menunggu mu. Benar kata orang bahwa Nofendra adalah orang baik seperti ditulis di awal tulisan ini.
Ayah didi bersaksi bahwa Nofendra M Pd adalah orang baik. Qobul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H