Besarnya dana pendidikan memang diperlukan , akan lebih penting lagi bagaimana pengelolaan dana pendidikan yang 20 persen itu efektif dan efesien dalam penggunaan nya.
Bila guru disebut sebagai faktor utama dalam mutu pendidikan, maka alokasi dana pendidikan untuk guru harus lebih realistis, jangan lagi ada cerita guru pendapatan nya tidak mencukupi kebutuhan hidup layak nya.
Penting juga untuk guru guru agar tahu dan paham tentang politik anggaran pendidikan, berapa alokasi dari APBN dan berapa besar alokasi dana dari APBD.
Guru guru wajib tahu tentang pengelolaan dana pendidikan, tidak salah nya setiap guru guru melalui organisasi PGRI di daerah ikut terlibat dalam pengelolaan dana pendidikan termasuk pengawasan nya. Dari mulai perencanaan bersama DPRD Provinsi, Kabupaten /Kota. Pelaksanaan dan pengawasan dana pendidikan bersama dinas pendidikan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota
Lembaga swadaya, pemerhati pendidikan dan organisasi guru musti terlibat baik dalam tingkat perencanaan pelaksanaan pengawasan dan penilaian dalam rangka penerapan anggaran pendidikan, demi mutu pendidikan.
Untuk itu pemerintahan kedepan belum perlu mengubah skema rencana anggaran pendidikan 20 persen dari anggaran pendapatan negara saja, akan tetapi tetap anggaran pendidikan 20 persen dari APBN dan APBD sesuai dengan Undang Undang Dasar dan Undang Undang  yang berlaku , kecuali Undang Undang Dasar nya diamandemen terlebih dahulu.
Kedepannya, bukan hanya skema dan besarnya alokasi dana pendidikan 20 persen yang dibicarakan, akan tetapi pengelolaan dana pendidikan 20 persen harus melibatkan elemen masyarakat lainnya seperti guru. Selama ini guru sebagai faktor utama persekolahan tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana pendidikan 20 persen dari APBN dan APBD. Guru melalui organisasi PGRI wajib memahami politik anggaran pendidikan di setiap daerah, dengan demikian diharapkan efektif dan efisien pengelolaan dana pendidikan bisa terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H