Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Unifah Rosyidi Ketum PB PGRI Dialog dengan Guru Guru Papua

24 Agustus 2024   17:16 Diperbarui: 24 Agustus 2024   17:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah dialog sumber gambar dokumen pribadi 

Hampir seluruh pengurus inti kabupaten kota PGRI dari seluruh dataran Papua sumringah merasa bahagia bertemu langsung dengan Ketua Umum nya. Layaknya seorang pesohor lainnya seluruh peserta berebut ambil kesempatan untuk berpose foto bersama Unifah Rosyidi Ketum PB PGRI.

Para peserta dialog dokumen pribadi 
Para peserta dialog dokumen pribadi 

Karena keterbatasan waktu tidak semua peserta dialog interaktif menyampaikan permasalahan dan persoalan pendidikan guru dan persekolahan di daerahnya.

Unifah Rosyidi berjanji akan menemui lagi guru guru di Papua pada kesempatan berikutnya, Esok hari nya Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi terbang kembali ke Jakarta karena ditunggu pada acara yang sudah diagendakan sebelum nya.

Demikian ayah didi ikut menyaksikan dialog interaktif antara guru guru dengan Unifah Rosyidi sebagai Ketum PB PGRI di Grand ABE hotel Abepura Jayapura Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun