Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Apa PGRI dengan Organisasi Guru Dunia?

22 Juli 2024   17:18 Diperbarui: 22 Juli 2024   18:18 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi sumber gambar dokumen pribadi 


Empat organisasi guru dari empat negara, yakni ;

1. Organisasi Guru Swedia (Swedish Teacher Union)  dari Negara Swedia,
2. Organisasi Guru Jepang (Japan Teachers Union), dari Negara Jepang,
3. Organisasi Guru Norwegia ( Union Of Education Norway) dari Negara Norwegia
4. dan Organisasi Guru Australia (Australian Edùcation Union)  dari Negara Australia.
Keempat nya yang tergabung dalam Education International bersama dengan PGRI membentuk proyek konsorsium untuk melaksanakan program workshop transformasi digital PGRI.

Workshop transformasi digital PGRI itu berfokus pada penguatan program mandatori melalui optimalisasi tugas dan fungsi  dari pengurus dan Badan Kelengkapan Organisasi ( BKO) diantaranya Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS), Smart Learning and Character Center (SLCC), Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) serta Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI).

Metode dan pendekatan workshop disamping pemberian materi dari berbagai nara sumber juga dilakukan diskusi tanya jawab dan contoh contoh penerapan serta menghasilkan  laporan rencana tindak lanjut dari masing masing pengurus Provinsi PGRI dan Kabupaten Kota.

Diskusi sumber gambar dokumen pribadi 
Diskusi sumber gambar dokumen pribadi 

 Nara Sumber yang hadir selama kegiatan workshop di hotel Orchids adalah Dudi Wahyudi dengan materi 13 program mandatory, Digitalisasi anggota dan APKS. Wahyu Widodo dengan materi LKBH PGRI, Didi Suprijadi dengan materi DKGI. Sabani dengan materi manajemen keuangan serta Fathiati Murthado dengan materi laporan iuran.

Rasa senang dan gembira terlihat dari seluruh peserta workshop walaupun ada peserta yang hadir dengan menempuh perjalanan jauh seperti dari Kabupaten Kayong Utara. Banyak komentar peserta yang menyatakan bahwa materi materi dari Nara Sumber sangat diperlukan untuk mengelola organisasi agar kuat, independen dan berwibawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun