*Ada Apa PGRI dengan Organisasi Guru Dunia?*
Oleh; Didi Suprijadi
Ketua Pembina Forum Pendidik Tenaga Honorer dan Swasta Indonesia ( FPTHSI).
"Dengan workshop ini dapat memperkuat koordinasi internal PGRI sehingga dapat mewujudkan organisasi yang kuat, independen, demokratis, berkesinambungan dan profesional," demikian Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menyatakan.
Menurut Unifah Rosyidi Ketua Umum yang dipilih kembali di periode kedua nya pada kongres XXlll yang  terpilih secara aklamasi, menambahkan  bahwa, PGRI yang kuat adalah PGRI yang bertumpu pada kekuatan anggota nya. Salah satu materi kegiatan workshop ini adalah transformasi pengelolaan anggota dari model manual menuju model digital.
Ketua Umum PB PGRI masa bakti XXlll periode 2024-2029 hasil kongres XXlll  ini,  menyatakan demikian dalam rangka pembukaan workshop transformasi digital PGRI di Pontianak 19-22 juli di hotel Orchids jalan Gajah Mada Pontianak Kalimantan Barat.
Workshop yang diikuti 1 perwakilan pengurus provinsi dan 14 perwakilan pengurus kabupaten PGRI se Kalimantan Barat. Hadir Unifah Rosyidi sebagai Ketua Umum saat pembukaan dan Sutomo wakil Sekjen PB PGRI hingga penutupan acara.
Kegiatan workshop transformasi digital PGRI sebagai Mandatory wajib yang dilakukan oleh pengurus provinsi dan kabupaten kota merupakan kerjasama dengan organisasi persatuan guru dunia Education Internasional (EI).
 Education international (EI) merupakan  organisasi guru global dimana PGRI tergabung didalam nya menjadi anggota bersama 383 organisasi guru dari 178 Negara di Dunia. PGRI satu satunya organisasi guru di Indonesia yang menjadi organisasi guru dunia Education Internasional ( EI).