Setelah berembug dengan keluarga,maka diputuskan bahwa si Abang lah orang yang ditunjuk untuk mengembalikan meja hias dari  batang pohon Kamboja ke tempat asalnya.
Dua hari berselang setelah meja hias itu dikembalikan ke tempat asal nya di kompleks makam Pangeran Sageri Sangiang.
Mendadak setelah meja hias itu dikembalikan ke tempat asalnya, Paman si Abang berangsur angsur pulih kembali kesehatan nya .
Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas kembali sehatnya Paman si Abang,maka keluarga besar Paman si Abang menyelenggarakan tasyakuran dengan dengan cara memotong dua ekor Sapi dewasa,  sekaligus membagikan  daging yang sudah dimasak kepada masyarakat yang membutuhkan nya.
Cerita si Abang tentang Meja hias terbuat dari batang pohon Kamboja memukau orang orang yang mendengarkan,
termasuk Bule, Bule sejak awal selalu mengajukan pertanyaan karena penasaran.
"Jadi Paman loe sakit, karena pohon Kamboja atau karena yang lain?" Sela Bule , mengajukan pertanyaan kepada si Abang, sedikit penasaran, sambil mendesak.
"Paman sakit Karena Allah, hanya lantaran nya saja, setelah mengambil batang pohon Kamboja" jawab si Abang tanpa ragu ragu.
" Mungkin mengambilnya tanpa izin kalee "
timpal Bule sedikit  emosi. Tetapi si Abang kali ini tidak mau menjawab pertanyaan Bule.
"Pohon Kamboja tua yang dikeramatkan itu sekarang masih ada" sela  Kakek tua mengajukan pertanyaan kepada si Abang, penasaran.
"Masih" jawab si Abang singkat.
" Masih dikeramatkan?" Lanjut Kakek bertanya tambah penasaran.