Mohon tunggu...
Didin syafiudin
Didin syafiudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islamisasi ilmu pengetahuan terhadap pendidikan Islam

6 Oktober 2024   12:52 Diperbarui: 6 Oktober 2024   12:53 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

atas pikiran dan bahasanya.14

Al-Attas memandang bahwa umat Islam menghadapi tatangan terbesar saat 

ini yaitu dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang telah salah dalam memahami ilmu dan keluar dari maksud dan tujuan ilmu itu sendiri. Meskipun 

ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh peradaban barat telah memberikan manfaat dan kemakmuran kepada manusia, namun ilmu pengetahuan itu juga 

telah menimbulkan kerusakan dan kehancuran di muka bumi.

Ilmu pengetahuan yang dikembangkan di atas pandangan hidup, budaya 

dan peradaban barat, menurut Al-Attas dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu : 1) mengendalikan akal, 2)bersikap dualistic, 3)menegaskan aspek eksistensi yang memproyeksikan kehidupan sekuler, 4)membela doktrin humanisme, dan 5)

[6/10 10.59] D_DHIDHIN: menjadikan drama dan sebagai unsur-unsur yang dominan dalam fitrah dan eksistensi manusia.

Islam memandang bahwa visi mengenai realitas dan kebenaran bukan semata-mata berkaitan dengan alam fisik dan keterlibatan manusia dalam sejarah, sosial, politik dan budaya sebagaimana dalam pandangan sekuler Barat 

terhadap dunia yang dapat dilihat. Realitas dan kebenaran dimaknai berdasarkan kajian secara metafisis terhadap dunia yang tampak maupun yang tidak Nampak. Dengan demikian Islam memandang realitas bagai sesuatu yang kelihatan dan gaib dunia akhirat. Dalam hal ini dunia tidak dapat dilepaskan dengan akhiratdan akhirat juga dapat dikesampingkan untuk kepentingan duniawi.

Dengan kekurangan-kekurangan ilmu pengetahuan di atas, Al-Attas meyakini pentingnya digagas suatu gerakan Islamisasi pengetahuan, karena ilmu pengetahuan modern tidak netral dan masuk budaya dan filosofis yang sebenarnya berasal dari refleksi kesadaran dan pengalaman manusia Barat. Islamisasi ilmu pengetahuan modern bukan memberikan label Islam pada ilmu penegetahuan dan menolak semua yang berasal dari Barat, karena terdapat beberapa persamaan antara Islam dengan filsafat Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun