Belajar bahasa baru sering kali menjadi tantangan besar, terutama ketika menyangkut memperluas kosa kata. Banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas menghafal kata atau menerjemahkan secara terus-menerus. Namun, dengan pendekatan story learning, kita dapat mempelajari bahasa dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan. Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana Anda dapat menggunakan cerita untuk meningkatkan kosa kata secara efektif tanpa merasa terbebani.
Mengapa Story Learning Efektif?
Belajar melalui cerita adalah metode yang sangat intuitif. Sama seperti saat kita belajar bahasa pertama, kosa kata dan struktur bahasa secara alami dipahami melalui konteks cerita. Alih-alih berfokus pada kata-kata secara individual, story learning mendorong kita untuk memahami plot terlebih dahulu, menjadikan kosa kata baru sebagai "efek samping" yang positif dari proses ini.
Langkah-Langkah Belajar Bahasa dengan Cerita
Metode ini bukan hanya tentang membaca cerita; ada proses terstruktur yang dapat Anda ikuti untuk memaksimalkan hasil. Berikut langkah-langkahnya:
1. Baca Bab Secara Keseluruhan
Mulailah dengan membaca satu bab dari cerita tanpa terlalu khawatir tentang kata-kata yang tidak Anda pahami. Fokuslah pada alur cerita dan coba pahami inti dari bab tersebut, meskipun Anda hanya mengerti sebagian.
2. Baca Ulang Bab Tersebut
Setelah selesai membaca, kembalilah ke awal bab dan baca ulang. Biasanya, pada bacaan kedua ini, pemahaman Anda akan meningkat meski hanya sedikit.
3. Gunakan Ringkasan (Jika Ada)
Jika cerita yang Anda baca memiliki ringkasan, manfaatkan untuk memperkuat pemahaman Anda tentang plot. Ringkasan ini dapat membantu Anda mengisi celah pemahaman tanpa perlu langsung membuka kamus.
4. Cari Kata Kunci
Pada bacaan ketiga atau keempat, barulah Anda mulai mencari beberapa kata kunci yang penting untuk memahami cerita. Fokus pada kata-kata yang benar-benar menghalangi pemahaman Anda terhadap plot, bukan semua kata yang tidak Anda kenal.
5. Baca Ulang Hingga Jelas
Terakhir, baca ulang bab tersebut hingga Anda merasa dapat mengikuti alur cerita dengan pemahaman sekitar 70--80%. Pada titik ini, Anda tidak perlu memahami semua kata, cukup memahami inti cerita.
Prinsip Utama: Belajar Melalui Kesulitan
Belajar melalui cerita melibatkan sedikit perjuangan. Proses ini bukan tentang kenyamanan, melainkan tentang mendorong diri Anda untuk memahami konteks secara perlahan. Ketika Anda tidak mengerti kata tertentu, biarkan itu menjadi bagian dari pengalaman belajar, bukan hambatan.
Jika Anda menemukan cerita terlalu sulit, pastikan bahan bacaan Anda berada di tingkat yang sesuai. Dalam story learning, penting untuk membaca cerita yang sedikit di atas level kemampuan Anda, sebuah konsep yang dikenal sebagai comprehensible input. Dengan cara ini, Anda akan cukup tertantang tetapi tetap mampu memahami sebagian besar isi cerita.
Bagaimana dengan Hafalan?
Salah satu kesalahan umum adalah mencoba menghafal kata-kata baru secara langsung. Dalam metode story learning, hafalan terjadi secara alami melalui paparan berulang. Kata-kata penting akan sering muncul dalam cerita, memberi Anda kesempatan untuk mempelajarinya dalam konteks.
Mengintegrasikan Mendengarkan dengan Membaca
Salah satu cara untuk mempercepat pembelajaran adalah dengan mendengarkan cerita sambil membacanya. Ketika Anda mendengar kata-kata yang sama berulang kali dalam konteks, otak Anda akan lebih mudah mengingatnya. Anda juga dapat mendengarkan cerita tersebut di waktu luang, seperti saat mengemudi atau berolahraga, untuk memperkuat pemahaman.
Tahapan Belajar: Dari Pemula ke Mahir
Sebagai pemula, fokuslah pada cerita sederhana dengan kosa kata dasar. Pada tahap ini, pengulangan adalah kunci. Bacalah cerita yang sama beberapa kali hingga Anda merasa nyaman dengan bahasa tersebut.
Ketika Anda mulai naik ke tingkat menengah, kurangi pengulangan dan mulailah membaca berbagai jenis cerita. Di sini, Anda dapat memperkaya kosa kata dengan membaca topik-topik yang Anda minati, seperti artikel atau cerita fiksi yang lebih kompleks.
Pada tingkat mahir, Anda akan mampu membaca untuk kesenangan tanpa perlu terlalu banyak pengulangan. Inilah tujuan akhir metode story learning---mampu membaca dan menikmati cerita seperti pembicara asli.
Berikut ini Short Story "Robinson Crusoe" By Daniel Defoe. (sumber : https://learnenglish-new.com)
CHAPTER 1 -- FAMILY
My name is Robinson. I am from England. I am eighteen years old. My father is German. My mother is English. I have two brothers. I have one sister. We are a good family.
My father is a good businessman. We have money. I have a good school. I have a good life. But I have a dream. I want to travel. I want to see the world.
My father is a good man. He wants the best for me. But my dream is not his dream. He is not happy. The situation is not easy.
It is morning. My father is in his room. He wants to speak with me. I go to his room. My father has some questions. My father wants to know why I want to travel.
My father says, "Travelling is dangerous. Travelling is not comfortable. You can die."
I think about it. Travelling is dangerous. It is not comfortable. I can die. But it is also very interesting. I can see new countries. I can meet new people.
I think about travelling every day. Maybe my mother can help me.
I speak with my mother. I tell my mother, "I want to travel. I want to see the world. Please, speak with my father. Maybe with your help, I can travel."
My mother loves me. But she thinks that travelling is dangerous. She thinks that my place is at home. She thinks that life in England is the best for me.
One year later, I visit one big town. The name of this town is Hull.
I meet my friend. His father has a ship. They travel to London. My friend tells me, "Go with me."
I think about it. I am not prepared. But I can try if travelling is for me.
I go to London. I am very happy. It is my first long journey. It is very interesting. The first hour is good. But then we have problems. We see a storm. The storm is big.
The wind is strong. The ship goes up and down. I have fear. I think about my home. I think about my comfortable bed.
The storm is finished in the morning. The weather is nice. And the evening is beautiful. Everything is quiet.
One man comes to me. We speak. We speak about the storm. I speak about my fear. The man gives me a drink. I drink very much. I sleep very well at night.
The next day, I forget about my home. I forget about my comfortable bed. I dream more about travelling.
Vocabulary List: Robinson Crusoe, Chapter 1 -- Family
- Name -- Nama
- From -- Dari
- Father -- Ayah
- Mother -- Ibu
- Brother -- Saudara laki-laki
- Sister -- Saudara perempuan
- Family -- Keluarga
- Good -- Baik
- Businessman -- Pebisnis
- Money -- Uang
- School -- Sekolah
- Life -- Kehidupan
- Dream -- Impian
- Travel -- Bepergian
- World -- Dunia
- Best -- Terbaik
- Happy -- Bahagia
- Situation -- Situasi
- Morning -- Pagi
- Room -- Ruangan
- Speak -- Berbicara
- Questions -- Pertanyaan
- Dangerous -- Berbahaya
- Comfortable -- Nyaman
- Die -- Mati
- Interesting -- Menarik
- Countries -- Negara-negara
- People -- Orang-orang
- Every day -- Setiap hari
- Help -- Membantu
- Place -- Tempat
- Home -- Rumah
- Visit -- Mengunjungi
- Town -- Kota
- Ship -- Kapal
- Prepared -- Siap
- Try -- Mencoba
- Journey -- Perjalanan
- Storm -- Badai
- Wind -- Angin
- Strong -- Kuat
- Fear -- Ketakutan
- Bed -- Tempat tidur
- Weather -- Cuaca
- Nice -- Indah
- Evening -- Malam
- Quiet -- Tenang
- Man -- Pria
- Drink -- Minuman
- Forget -- Melupakan
- Dream (verb) -- Bermimpi
Vocabulary ini dapat membantu pembaca pemula memahami cerita Robinson Crusoe dengan lebih mudah. Kosakata ini mencakup kata-kata penting yang sering digunakan dalam cerita.
Kesimpulan
Belajar bahasa melalui cerita bukan hanya efektif, tetapi juga menyenangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memprioritaskan pemahaman alur cerita, kosa kata baru akan datang secara alami. Ingatlah, tujuan utama adalah menikmati proses belajar, bukan merasa terbebani. Jadi, mari kita mulai membaca dan menikmati perjalanan ini bersama!
Semoga artikel ini membantu Anda memulai langkah baru dalam pembelajaran bahasa. Selamat membaca dan belajar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H