Pada bacaan ketiga atau keempat, barulah Anda mulai mencari beberapa kata kunci yang penting untuk memahami cerita. Fokus pada kata-kata yang benar-benar menghalangi pemahaman Anda terhadap plot, bukan semua kata yang tidak Anda kenal.
5. Baca Ulang Hingga Jelas
Terakhir, baca ulang bab tersebut hingga Anda merasa dapat mengikuti alur cerita dengan pemahaman sekitar 70--80%. Pada titik ini, Anda tidak perlu memahami semua kata, cukup memahami inti cerita.
Prinsip Utama: Belajar Melalui Kesulitan
Belajar melalui cerita melibatkan sedikit perjuangan. Proses ini bukan tentang kenyamanan, melainkan tentang mendorong diri Anda untuk memahami konteks secara perlahan. Ketika Anda tidak mengerti kata tertentu, biarkan itu menjadi bagian dari pengalaman belajar, bukan hambatan.
Jika Anda menemukan cerita terlalu sulit, pastikan bahan bacaan Anda berada di tingkat yang sesuai. Dalam story learning, penting untuk membaca cerita yang sedikit di atas level kemampuan Anda, sebuah konsep yang dikenal sebagai comprehensible input. Dengan cara ini, Anda akan cukup tertantang tetapi tetap mampu memahami sebagian besar isi cerita.
Bagaimana dengan Hafalan?
Salah satu kesalahan umum adalah mencoba menghafal kata-kata baru secara langsung. Dalam metode story learning, hafalan terjadi secara alami melalui paparan berulang. Kata-kata penting akan sering muncul dalam cerita, memberi Anda kesempatan untuk mempelajarinya dalam konteks.
Mengintegrasikan Mendengarkan dengan Membaca
Salah satu cara untuk mempercepat pembelajaran adalah dengan mendengarkan cerita sambil membacanya. Ketika Anda mendengar kata-kata yang sama berulang kali dalam konteks, otak Anda akan lebih mudah mengingatnya. Anda juga dapat mendengarkan cerita tersebut di waktu luang, seperti saat mengemudi atau berolahraga, untuk memperkuat pemahaman.
Tahapan Belajar: Dari Pemula ke Mahir
Sebagai pemula, fokuslah pada cerita sederhana dengan kosa kata dasar. Pada tahap ini, pengulangan adalah kunci. Bacalah cerita yang sama beberapa kali hingga Anda merasa nyaman dengan bahasa tersebut.
Ketika Anda mulai naik ke tingkat menengah, kurangi pengulangan dan mulailah membaca berbagai jenis cerita. Di sini, Anda dapat memperkaya kosa kata dengan membaca topik-topik yang Anda minati, seperti artikel atau cerita fiksi yang lebih kompleks.
Pada tingkat mahir, Anda akan mampu membaca untuk kesenangan tanpa perlu terlalu banyak pengulangan. Inilah tujuan akhir metode story learning---mampu membaca dan menikmati cerita seperti pembicara asli.
Berikut ini Short Story "Robinson Crusoe" By Daniel Defoe. (sumber : https://learnenglish-new.com)