Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yuk, Ukur Tingkat Kemahiran Bahasa Inggris Kamu!

30 Oktober 2024   13:18 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dibuat oleh Microsoft Copilot

Contoh kalimat: "My name is Sarah. I am from Canada."

•  A2 (Dasar): Di level A2, seseorang mulai bisa menggunakan bahasa untuk aktivitas sehari-hari. Mereka bisa memahami kalimat sederhana terkait rutinitas, seperti belanja atau memesan tiket. Orang di level ini juga bisa berinteraksi dalam percakapan yang mudah.

Contoh kalimat: "I like to travel, and last year, I went to Japan with my friends."

•  B1 (Menengah Awal): Level B1 dikenal sebagai level “threshold” atau batas di mana seseorang mulai bisa hidup mandiri di lingkungan bahasa asing. Orang di level ini bisa menangani situasi sehari-hari, seperti berbicara tentang minat, pekerjaan, atau pengalaman pribadi, namun masih agak terbatas untuk diskusi yang lebih mendalam.

Contoh kalimat: "I enjoy reading books in my free time, especially mysteries and adventure stories."

•  B2 (Menengah Lanjut): Level B2 adalah level “vantage” atau pandangan, di mana seseorang sudah cukup lancar untuk berkomunikasi dengan penutur asli dalam berbagai situasi tanpa kesulitan berarti. Mereka bisa memahami artikel yang lebih kompleks dan mulai dapat berdebat atau menyampaikan pendapat secara terstruktur.

Contoh kalimat: "Learning a new language can be challenging, but it’s very rewarding when you can communicate with people from different cultures."

•  C1 (Mahir Awal): Orang di level C1 mampu berbicara dengan lancar dan efektif dalam konteks akademik atau profesional. Mereka dapat membaca teks panjang yang lebih rumit, seperti buku akademik atau artikel ilmiah, dan dapat mengekspresikan ide dengan terperinci. Mereka juga bisa menulis esai atau artikel yang kompleks dengan baik.

Contoh kalimat: "Although I found the initial stages of language learning quite daunting, I gradually developed a passion for it, especially when I realized how it broadened my understanding of other cultures."

•  C2 (Mahir): C2 adalah level tertinggi dalam CEFR, di mana seseorang dianggap hampir setara dengan penutur asli. Mereka bisa memahami hampir semua jenis teks, baik yang abstrak maupun teknis, dan mampu berkomunikasi dengan spontan dan sangat lancar. Mereka juga bisa menangkap makna tersembunyi atau nuansa dalam percakapan.

Contoh kalimat: "The intricacies of language acquisition are fascinating, particularly the way in which subtle linguistic nuances can influence perception and communication across diverse cultural landscapes."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun