Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah 90% Penyakit Disebabkan oleh Pikiran?

22 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:22 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Jaga Pola Hidup Sehat : Meskipun pikiran memiliki pengaruh besar, kita tetap perlu menjaga tubuh dengan makan sehat, olahraga, dan tidur yang cukup.

Pikiran memang bisa menjadi penyebab utama dari berbagai penyakit, terutama penyakit psikosomatis. Tapi ini bukan berarti kita harus takut pada pikiran kita sendiri. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk lebih memahami dan mengelola pikiran dan emosi kita agar tubuh kita bisa tetap sehat.

Dr. Adi W. Gunawan, melalui bukunya 'The Miracle of MindBody Medicine', memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana pikiran dan emosi bisa memengaruhi kesehatan kita, dan bagaimana kita bisa menggunakan kekuatan pikiran untuk menyembuhkan diri. Jika kita mau lebih sadar akan pikiran dan emosi, serta berusaha mengelolanya dengan baik, kita bisa mencegah banyak penyakit yang mungkin muncul di kemudian hari.

Pernah dengar lagu Aa Gym "Jagalah Hati" ? 

Lirik lagu ini memiliki keterkaitan dengan konsep pikiran dalam buku The Miracle of MindBody Medicine, khususnya dalam hal menjaga kebersihan hati dan pikiran untuk kesehatan mental dan fisik.

"Jagalah hati, jangan kau kotori"
Lagu ini mengingatkan kita untuk menjaga hati (yang dalam konteks ini bisa juga berarti pikiran dan perasaan) agar tetap bersih dari hal-hal negatif seperti dendam, marah, iri, dan emosi buruk lainnya. Ini sangat selaras dengan konsep dalam buku Dr. Adi W. Gunawan, di mana emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan rasa takut yang terpendam bisa memengaruhi kesehatan fisik, memicu penyakit psikosomatis. Menjaga hati tetap bersih dari emosi negatif dapat mencegah terjadinya penyakit.

"Jagalah hati, lentera hidup ini"
Pikiran dan hati yang bersih adalah sumber cahaya dalam kehidupan. Sama seperti dalam buku MindBody Medicine, ketika kita menjaga pikiran dan emosi kita tetap positif dan tenang, tubuh kita pun akan merespons dengan cara yang lebih sehat. Pikiran yang damai menjadi "lentera" yang menuntun kita pada kesehatan dan kebahagiaan.

"Jagalah hati, jangan kau nodai"
Menodai hati atau pikiran dengan emosi negatif, seperti dendam, kebencian, atau kecemasan yang berkepanjangan, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Menurut Dr. Adi W. Gunawan, pikiran negatif yang tak terkontrol bisa menyebabkan tubuh merespons dengan penyakit, seperti tekanan darah tinggi, masalah pencernaan, atau sakit kepala.

"Jagalah hati, cahaya Illahi"
Lirik ini berbicara tentang pentingnya menjaga hati tetap bersih agar bisa menerima cahaya Ilahi. Ini sejalan dengan konsep spiritualitas dalam buku Dr. Adi W. Gunawan, di mana ketenangan pikiran dan emosi bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk mendekatkan diri pada keseimbangan spiritual. Ketika hati bersih, kita lebih mudah merasakan kedamaian dan kesejahteraan batin, yang pada gilirannya memperkuat kesehatan tubuh.

Lagu "Jagalah Hati" maupun dalam buku The Miracle of MindBody Medicine, ada pesan yang sama yaitu menjaga kebersihan hati dan pikiran adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun