Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Optimalkan 8 Jam Terakhirmu: Rahasia Hidup Lebih Sejahtera

17 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat menggunakan AI oleh DALL*E 

Bayangkan!, kita semua memiliki 24 jam dalam sehari, dan kebanyakan dari kita membagi waktu itu menjadi tiga bagian. 8 jam pertama untuk istirahat dan tidur, 8 jam berikutnya untuk bekerja atau melakukan tugas-tugas utama, dan kemudian ada 8 jam terakhir yang sering kali terabaikan atau terbuang begitu saja. Nah, Robert Pagliarini dalam bukunya "The Other 8 Hours" mengajak kita untuk memikirkan ulang bagaimana menggunakan 8 jam terakhir ini dengan cara yang bisa membuat hidup kita lebih sejahtera.

8 Jam Istirahat: Kunci Untuk Mulai dengan Baik

Sebelum kita masuk ke bagian inti tentang "8 jam ketiga," kita mulai dengan hal paling mendasar yaitu istirahat. Kebanyakan dari kita butuh sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam agar tetap bugar. Tidur itu seperti mengisi ulang baterai; tanpanya, kita akan mudah lelah, lesu, dan kurang produktif. Ketika tubuh kita istirahat dengan baik, kita siap untuk menghadapi tantangan 8 jam kerja berikutnya dengan lebih fokus dan energi.

Tips agar tidur lebih berkualitas:

1. Rutinitas tidur yang konsisten: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh kita memiliki ritme tidur yang sehat.

2. Hindari gadget sebelum tidur: Cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur.

3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Kamar yang gelap, tenang, dan sejuk membantu tidur lebih nyenyak.

8 Jam Kerja: Produktivitas dengan Tujuan

Setelah istirahat, kita masuk ke 8 jam yang biasanya dihabiskan untuk bekerja. Di sini, fokus kita adalah menghasilkan pendapatan atau menyelesaikan tugas-tugas yang penting. Tapi, ada satu hal penting yang ingin disampaikan Pagliarini: Jangan hanya bekerja untuk bertahan hidup, tapi bekerja dengan tujuan.

Jika kita hanya menjalani pekerjaan sebagai rutinitas, lama-lama kita bisa merasa lelah dan hampa. Cari makna dalam pekerjaan yang kita lakukan, entah itu dengan menciptakan dampak positif, belajar hal baru, atau membangun relasi yang baik dengan rekan kerja.

Sekarang, Masuk ke 8 Jam Ketiga: Bagaimana Menggunakannya untuk Hidup Lebih Sejahtera

Inilah inti dari buku Pagliarini. Banyak dari kita menganggap 8 jam ketiga ini sebagai "waktu bebas" atau bahkan waktu yang terbuang begitu saja. Kita bisa menggunakannya untuk menonton TV, scroll media sosial, atau hal-hal lain yang sebenarnya tidak terlalu produktif. Tapi Pagliarini menantang kita untuk berpikir ulang tentang bagaimana kita menggunakan waktu ini. Waktu ini bisa menjadi kunci menuju kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bermakna.

Berikut adalah beberapa ide dari Pagliarini tentang cara memaksimalkan 8 jam ketiga ini:

1. Kembangkan Side Hustle

Salah satu cara paling jelas untuk menggunakan waktu ini adalah dengan memulai side hustle, pekerjaan sampingan yang bisa menambah penghasilan. Pagliarini berpendapat bahwa dengan hanya 1-2 jam sehari, kita bisa membangun sesuatu yang memiliki potensi untuk mengubah hidup kita secara finansial. Ini bisa berupa bisnis kecil, freelancing, atau bahkan investasi dalam keterampilan baru.

Misalnya, jika kamu suka menulis, kamu bisa memulai blog atau menjadi penulis lepas. Atau jika kamu punya minat dalam dunia desain, kamu bisa mengambil proyek desain grafis kecil-kecilan. Poin pentingnya adalah menggunakan waktu untuk sesuatu yang bisa memberikan manfaat jangka panjang.

2. Investasikan Waktu dalam Diri Sendiri

Pernah merasa bahwa kamu ingin belajar hal baru tapi selalu merasa "tidak punya waktu"? Nah, di sinilah 8 jam ketiga ini bisa berguna. Kamu bisa menggunakan sebagian waktu ini untuk belajar keterampilan baru yang bisa membantu kariermu atau bahkan membuka peluang baru di masa depan.

Misalnya:

- Belajar bahasa baru

- Mengikuti kursus online

- Membaca buku pengembangan diri atau bisnis

- Belajar coding, desain, atau keterampilan digital lainnya

Meskipun mungkin tidak terasa langsung hasilnya, setiap jam yang kamu investasikan dalam pembelajaran akan membuahkan hasil di masa depan.

3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Seringkali, setelah 8 jam bekerja, kita merasa terlalu lelah untuk berolahraga atau melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kesehatan kita. Namun, Pagliarini menekankan pentingnya merawat tubuh dan pikiran kita dalam waktu ini.

Gunakan sebagian dari 8 jam ini untuk:

- Olahraga ringan: Seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan di rumah.

- Meditasi atau relaksasi: Ini membantu meredakan stres dan menjaga keseimbangan mental.

- Aktivitas yang kamu nikmati: Seperti berkebun, memasak, atau hobi lain yang bisa membuat kamu merasa lebih baik.

4. Hubungkan Diri dengan Orang Lain

Kehidupan bukan hanya soal bekerja dan tidur, tapi juga tentang menjalin hubungan yang berarti dengan orang-orang di sekitar kita. Gunakan waktu ini untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Kamu bisa:

- Mengatur makan malam bersama keluarga atau teman.

- Bergabung dengan komunitas atau organisasi yang kamu peduli.

- Menjadi sukarelawan untuk kegiatan sosial.

Hubungan yang sehat dengan orang lain bisa memberikan kebahagiaan yang luar biasa dan membuat kita merasa lebih terhubung dengan dunia.

5. Waktu untuk Kreativitas dan Hobi

Terkadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan hal-hal yang sebenarnya bisa memberikan kita kebahagiaan, seperti hobi atau aktivitas kreatif. Entah itu melukis, bermain musik, menulis cerita, atau membuat kerajinan tangan, kegiatan ini bisa memberikan kepuasan tersendiri dan menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari.

Menurut Pagliarini, kreativitas dan hobi adalah cara untuk "mengisi ulang" mental kita, memberikan kita ruang untuk berekspresi dan melepaskan diri dari tekanan.

6. Mengelola Keuangan Pribadi

Satu lagi hal penting yang bisa dilakukan selama 8 jam ketiga ini adalah mengelola keuangan. Alih-alih hanya menghabiskan waktu untuk belanja atau hiburan, luangkan waktu untuk merencanakan keuanganmu, belajar tentang investasi, atau merancang anggaran yang lebih baik.

Kamu bisa:

- Memeriksa dan memperbarui anggaran bulanan.

- Mempelajari investasi sederhana, seperti reksadana atau saham.

- Membuat rencana untuk melunasi hutang atau menabung untuk tujuan jangka panjang.

Dengan mengelola keuangan dengan lebih baik, kamu bisa mencapai kebebasan finansial yang akan meningkatkan kesejahteraanmu secara keseluruhan.

Kesimpulan: 8 Jam Terakhir Adalah Milikmu

Ketika kamu mulai melihat 8 jam ketiga ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan hanya sebagai "waktu istirahat" pasif, kamu akan mulai melihat perubahan besar dalam hidupmu. Waktu ini bisa digunakan untuk hal-hal yang benar-benar membuatmu berkembang, baik itu dalam hal finansial, kesehatan, atau hubungan pribadi. Seperti yang ditekankan Pagliarini, dengan memanfaatkan waktu ini dengan bijak, kamu bisa menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.

Jadi, pertanyaannya adalah: bagaimana kamu akan menggunakan 8 jam terakhir dalam hari-harimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun