Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Cepat Memutus Rantai Hoax

15 September 2021   18:45 Diperbarui: 15 September 2021   18:49 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penelusuran gambar dengan aplikasi Google Lens | dokpri

Sama seperti memadamkan api yang membakar sebuah gedung, mungkin sangat mustahil jika kita melakukannya seorang diri. Tapi setidaknya kita telah melakukan apa yang bisa kita lakukan. Sambil berharap, orang lain pun melakukannya. 

Jika orang lain tidak melakukannya juga dan malah semakin banyak orang di luar sana ikut menyebarkan hoax yang ada?

Setidaknya, sekali lagi, kita dan atau orang-orang di sekitar kita, terhindar dari hoax tersebut. Kita telah berusaha untuk memutus rantainya agar tidak menjerat kita dan orang-orang di sekitar kita. 

Sebagaimana yang dikatakan Joseph Goebbels, salah satu petinggi NAZI yang mempercayai propaganda kebohongan sebagai senjata utama untuk mengalahkan musuh, bahwa kebohongan yang terus diulang-ulang, akan dapat diterima sebagai kebenaran. 

Dalam hal ini hoax yang terus disebarkan, kebohongan-kebohongan yang terus disebarkan melalui berita dan pesan hoax, akan dapat menjadi "kebenaran" yang justeru akan mengancam dan menjerat kita sendiri, menjerumuskan kita sendiri.

Salam.

Simak juga artikel KBC-43 menarik lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun