Pada akhir tahun 2019 yang lalu, Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia, mengatakan bahwa serangan siber di tahun depan (2020) akan semakin kompleks.
"Memasuki 2020, menurut pengamatan kita akan ada fenomena dan hal-hal baru. Serangan makin kompleks, dengan cara yang baru pula. Aplikasi biasanya ada bug atau patches saat update, nah biasanya itu dimasuki attacker," jelas Laksana sebagaimana dikutip suara.com.
Hal ini tentu mesti menjadi peringatan yang serius buat kita bersama. Terlebih, sejak pandemi Covid-19 melanda, hampir semua kegiatan kita berpindah ke ruang internet. Jika sebelumnya kita lebih banyak berinternet mungkin hanya untuk bersosial media, sejak pandemi melanda, pekerjaan dan kegiatan-kegiatan lainnya pun kita jalankan dengan berinternet.Â
Dengan semakin banyaknya orang menggunakan internet, semakin membuka peluang juga kepada para hacker untuk melaksanakan kejahatannya. Sebisa mungkin kita membatasi diri untuk tidak mengunggah data-data pribadi yang bersifat rahasia. Juga akses atau login kita ke berbagai situs dan layanan, sebisa mungkin dapat kita jaga. Termasuk mengurangi dan menghindari penggunaan layanan internet yang bersifat umum dan bersama. Apalagi terbuka.
Demikian, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel-artikel terkait keamanan data dan teknologi lainnya dari KBC-43:
Data Kita Tercuri di Internet? Cek di sini
Tips Membantu Kegaptekan Orang Lain
Cara Mengamankan Android, WhatsApp dan Akun Media Sosial KitaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H