"Ini bukan kontak motorku."
"Motor siapa? Haris?"
Belum habis perbincangan, ada notifikasi WA masuk. Haris! Gumam Salma.
"Titip motorku ya Sal, motormu aku bawa. Besok aku kembalikan!"
"Iiih awas kamu Ris! Aku laporin kamu ke polisi!"
"Haha! Ayahku kan polisi Sal! Aku sudah lapor!"
Salma kesal. Ia baru sadar, bahwa ayah Haris memang polisi. Salma menutup HP-nya. Ia benar-benar kesal. Dengan muka cemberut ia mengambil kontak yang tergeletak di meja. Tak urung beberapa saat kemudian gadis itu telah menaiki motor Haris meninggalkan area sekolah.
Sampai di rumah seisi rumah heran. Semua menanyakan duduk perkara ia memakai motor orang lain. Dengan penuh emosi gadis itu menerangkan duduk perkaranya. Yang mendengarkan keterangan tak urung menanyakan yang lain hubungan antara dirinya dengan Haris.
Usai menjawab pertanyaan anggota keluarga, Salma mengirim WA ke Haris.
"Menyebalkan Ris! Aku disidang tahu!"
"Ya maafkan aku Sal, ntar kamu aku traktir deh! Tadi pagi kamu janji traktir, nanti kita saling nraktir ya!"