Pukul 06.48.
Salma mempercepat laju motornya. Kini motor menyusuri jalan Siti Armilah. Di belakang SMPN 3 Majalengka gadis itu membelokkan motornya. Menanti jalan sepi, ia kembali memacu motornya. Namun begitu hampir sampai di depan gerbang timur ia melihat mobil pembawa teman sekelasnya yang akan melaksanakan uji limbah di aliran sungai dekat rumah sakit sudah sampai di depan kantor Bimbel GO.
Gadis itu sedikit panik, jika ia haus berputar di jalur yang semestinya ia merasa terlalu lama. Dalam waktu seperempat sekon ia memutuskan  untuk turun dari motornya. Ketika Salma menoleh, ternyata di belakangnya tampak Haris juga behenti. Anak itu hanya sekitar satu meter di belakangnya.
"Haris! Tolong dong! Tolong ya!" kata Salma seraya menyerahkan kunci kontak motor.
"Sal?! Ini apa maksudnya."
"Tolong masukin motorku."
"Kan aku bawa motor."
"Kamu masuk dulu, ntar kamu balik lagi terus bawa motorku ke parkiran."
"Kenapa nggak sendiri Sal?"
"Sudahlah ... aku buru-buru... please yah! Tuuuh teman-temanku sudah siap jalan!" kata gadis itu seraya menunjuk tiga buah mobil elf yang sudah mulai berjalan.
"Tapi Sal!"