Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Amarilys Kembar

25 Februari 2016   13:16 Diperbarui: 6 April 2016   18:40 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Awas ya!” kata Erika tampak gemas dengan menabok lengan Ilham.

“Aduuuh….. dduuuuhh….. sakiiit…..” kata Ilham sambil tertawa.

“Kamu sih!”

“Kamu sih apaan? Baru saja kita bertemu di sini!”

“Aaaah iya, iya ….. ini Ilham bener?”

“Astaghfirullaaaah ….. Ka, ya Ilham laaah…..”

“Gimana kabarmu?”

“Kamu masih galak ya?”

“Enak saja!”

Ilham mengulurkan tangan. Erika menerima jabat tangan sambil tersenyum menatap Ilham. Gadis itu tak percaya kalau yang di depannya adalah Ilham.

“Kamu kuliah di sini? Atau nunggu siapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun