Mbak Endang : Hah? Jauh lho Mas?! Ke Purbalingga ke siapa?
Polisi Tampan : Ke orang tua Mbak Endang .....
(Pak Polisi tidak tahu kalau setelah itu Mbak Endang ini memeluk guling erat-erat, ia bayangkan bahwa guling itu adalah Pak Polisi Tampan).
Mbak Endang : Mas mau apa?
Polisi Tampan : Mau melamar! Daripada tiap hari nilang orang berhijab punuk onta yang susah dihelm?? Ya kan?
Mbak Endang : Kok dari pada menilang? Terus?
Polisi Tampan : Nanti nilangnya di rumah saja, bayar dendanya di rumah saja, kalau sudah resmi. Nanti tiap hari aku antar ke kantor!
(Humor ini tidak saya lanjutkan
kayaknya tidak lucu
tadinya mau jadi cerpen
tapi istriku ngajak jalan-jalan