Mohon tunggu...
Didik Singgih Widiyanto
Didik Singgih Widiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sains Al Quran

sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sudah sepantasnya sebagai manusia kita saling membantu dan berguna bagi satu sama lain

Selanjutnya

Tutup

Politik

Langgar Netralitas Satpol Pp Disanksi

4 Januari 2024   23:44 Diperbarui: 5 Januari 2024   18:03 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2. Dampak Terhadap Kesetaraan Peluang

Netralitas Satpol PP sangat menentukan dalam menjaga kesetaraan peluang bagi semua kandidat. Pelanggaran terhadap netralitas dapat menciptakan ketidaksetaraan yang merugikan bagi pesaing politik lainnya, merusak esensi demokrasi yang adil. Dalam analisis ini, perlu diperhatikan apakah tindakan tersebut memberikan keuntungan atau kerugian yang tidak seimbang pada kampanye Gibran.

3. Kredibilitas Lembaga Pemerintah

Satpol PP, sebagai lembaga pemerintah, memiliki tanggung jawab besar terkait kredibilitasnya di mata masyarakat. Langgar netralitas dapat mengancam kredibilitas lembaga ini dan memicu keraguan terhadap kemampuannya untuk bertindak secara adil dan independen. Dalam pembahasan ini, perlu ditekankan bagaimana tindakan yang diambil oleh Satpol PP dapat merusak hubungan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

4. Rekomendasi Sanksi yang Proporsional

Sebagai bagian dari pembahasan, perlu merumuskan rekomendasi sanksi yang proporsional sebagai tanggapan terhadap pelanggaran netralitas. Sanksi tersebut harus mencerminkan tingkat pelanggaran yang terjadi, sekaligus memberikan sinyal jelas tentang komitmen untuk menjaga netralitas lembaga pemerintah. Melalui pembahasan yang komprehensif ini, kita dapat menggambarkan dengan tepat konsekuensi dari langgar netralitas Satpol PP terhadap kampanye Gibran dan mengarahkan diskusi ke arah solusi yang adil dan transparan.

Saran

1. Penegakan Hukum yang Tegas

Bawaslu mempunyai peran sebagai lembaga yang mempunyai tugas mengawasi tahapan proses pelaksanaan Pemilu. Bawaslu juga harus berupaya juga dalam mencegah penindakan pelanggaran pada pelaksaan Pemilu sebagaimana diatur diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Bawaslu sendiri mempunyai tugas dan kewenangan sangat berat. Bawaslu harulah mempunyai peran yang bisa memutuskan perkara dan dapat mengadili menangani masalah masalah pelanggaran Pemilu yang terjadi pada ajang Pemilihan Umum. Bawaslu diberi mandat untuk mengawasi Pemilu dan ini sangat membutuhkan apresiasi banyak pihak dalam melaksanakan kegiatan pengawasan. Hal yang dilakukan adalah dengan mendorong elemen di masyarakat untuk turun tangan dalam pengawasan setiatahapannya.

Masyarakat terlibat dalam mengwasi suara dengan tidak hanya hadir dan melakukan pemilihan, masyarakat juga mengawasi terhadap adanya pemilih yang main curang. Masyarakat juga terlibat dalam melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu, lembaga yang bertugas mengawasi proses Pemilu dan memproses serta menindaklanjuti dugaan pelanggaran Pemilu. Sanksi hukum yang tegas perlu diterapkan untuk menegaskan bahwa pelanggaran netralitas tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi. Proses penegakan hukum harus transparan, adil, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Sanksi hukum yang tegas perlu diterapkan untuk menegaskan bahwa pelanggaran netralitas tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi. Proses penegakan hukum harus transparan, adil, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun