Tak pernah terpikir sebelumnya untuk terjun dalam dunia usaha online, terlebih produk yang dijual berupa tanaman hidup.
Kematian dan kerusakan tanaman rasanya akan menjadi momok yang menakutkan bagi penjual tanaman hidup karena tak jarang harus mengganti tanaman yang telah dibeli oleh konsumen sehingga penjual harus rela mengeluarkan biaya tambahan yang bisa saja lebih banyak dari harga tanaman aslinya demi menjaga nama baik usaha.
Tetapi pikiran tersebut perlahan mulai berubah. Rasa percaya diri untuk melanjutkan usaha dalam penjualan tanaman hidup secara online mulai terasa, ketika satu persatu pesanan yang dikirim sampai ke tangan konsumen dengan cepat, sehat, dan selamat.
Berawal dari kelebihan bibit yang tidak memiliki tempat untuk ditanam tetapi sayang jika harus dibuang, akhirnya saya memutuskan untuk menjual bibit tersebut melalui media sosial kepada orang-orang yang lokasinya tidak begitu jauh dari lokasi saya, maksimal dalam satu provinsi yang sama.
Pertama kali melakukan pengiriman tentu saja muncul rasa khawatir. Sehingga saya harus bersiap diri pada kondisi paling tidak diingkan. Terlebih karena banyaknya penolakan dari beberapa ekspedisi membuat rasa khawatir semakin tinggi, hingga akhirnya paket bisa dikirimkan melalui J&T Express.
Meskipun merasakan kekhawatiran, tetapi tak lama rasa khawatir tersebut berubah menjadi rasa syukur setelah mendapat informasi bahwa paket telah sampai dengan sehat dan selamat setelah melewati dua hari perjalanan.
Keberhasilan pada transaksi pertama membuat saya memberanikan diri untuk membuka toko online di salah satu e-commerce yang terkenal dengan promo-promo menguntungkan baik bagi konsumen maupun penjual.
Pembeli pertama di toko online berasal dari provinsi yang berbeda meskipun tetap satu pulau. Seperti biasa saya menyiapkan diri jika mendapat kabar yang kurang menyenangkan. Saya membayangkan perjalanan yang ditempuh paket akan lebih dari lima hari. Tapi ternyata hanya butuh waktu kurang lebih dua hari agar paket sampai di tangan konsumen dengan sehat dan selamat meskipun harus di jemput.
Hal ini sangat menarik, karena pada saat paket di kirim, tak lama langsung berangkat, setelah sampai di gudang kota, tak lama langsung berangkat ke gateway provinsi, setelah sampai di gateway provinsi, tak lama segera berangkat lagi ke provinsi yang dituju, terus begitu sampai paket sudah sampai di tangan konsumen hanya dalam waktu dua hari.
Informasi perjalanan yang disampaikan sangat jelas, detail, realtime, dan ringkas tetapi mudah untuk dipahami, terutama pada penempatan kode-kode daerah yang ditampilkan di awal kalimat dengan huruf kapital, membuat saya dapat melihat dan membandingkan lokasi paket meskipun hanya dengan tatapan sekilas.
Selain itu, saya baru mengetahui bahwa J&T Express menyediakan layanan ongkos kirim yang dapat dibayar langsung oleh konsumen setelah sampai di lokasi tujuan.
Hal tersebut merupakan kabar baik bagi penjual, sehingga penjual tidak perlu khawatir menombok biaya ongkos kirim jika pesanan melebihi kapasitas karena permintaan konsumen, dan tidak perlu khawatir menyiapkan biaya ongkos kirim di awal sebelum pengiriman paket.
Terlebih lagi salah satu diantara paket yang dikirim mendapat layanan sampai dalam waktu 24 jam. Saya dan konsumen sampai dibuat takjub oleh layanan kecepatan pengiriman J&T Express dengan kondisi paket yang masih terbungkus rapih.
Setelah beberapa kali sukses melakukan pengiriman menggunakan J&T Express, akhirnya tiba dimana saya menghadapi permasalahan keterlambatan pengiriman karena adanya supersale event 12.12 di seluruh e-commerce yang ada di Indonesia.
Setiap ekspedisi mengalami kebanjiran pengiriman tak terkecuali J&T Express. Meskipun saya berusaha sepagi mungkin untuk mengirimkan paket, tetapi paket yang akan di kirim sudah sangat banyak.
Meskipun mengalami penumpukan paket, paket di daerah tetap dikirim dengan cepat, sampai akhirnya tertahan tiga hari di gateway provinsi.
Mengalami perjalanan yang dirasa lebih lama dari biasanya, saya berusaha menghubungi call center dari J&T Express melalui 24 jam hotline: 021 8066 1888 dan akun instagram @jntexpressid sampai akhirnya paket melanjutkan perjalanan hingga ke tangan konsumen.
Saya mengerti akan kondisi overload paket di ekspedisi pada event-event tertentu, sehingga saya lebih memilih untuk meliburkan pengiriman dan penjualan karena produk yang dikirim rawan mati jika mengalami waktu yang terlalu lama di penyimpanan atau perjalanan.
Kemudahan dari segi layanan yang diberikan J&T Express sangat inovatif sehingga sangat sesuai dengan kondisi usaha di era industri 4.0 yang mengedepankan teknologi. Karena itu J&T Express menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan peluang kemajuan usaha dalam jaringan.
Bersama J&T Express, saya lebih berani mengekspresikan bisnis online saya. Terimakasih J&T Express telah menjadi salah satu alasan saya untuk memulai membuka usaha online. Terimakasih J&T Express telah membuka jendela usaha yang selama ini tertutup. (MHG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H