Daripada harus menunggu, rasanya tantangan berjalan kaki layak dihadapi. Yang biasanya berjalan kaki agak malas di tanah air, di UK jadi kebiasaan dan menyenangkan. Karena disamping kaki jadi terasa ringan, banyak yang bisa dilihat di kiri kanan jalan.Â
Ouse River
Perjalanan menuju stasher penuh perjuangan dan termasuk untuk roda-roda di koper karena sebagian trotoar ada yang tidak rata dan jalannya ada yang menanjak menjelang jembatan sungai Ouse.Â
Beberapa lapisan tambahan dari roda koper yang berbahan silikon lepas selama perjalanan. Dalam hati, ... biar saja, siapa tahu bisa balik lagi ke York nanti karena ada yang tertinggal. (itu candaan atau suara hati ketika beberapa benda, seperti pelapis roda tadi, yang kita bawa dari tanah air, terjatuh atau hilang; biar nanti bisa kembali lagi ...)
Sambil berjalan menyusuri trotoar, berhenti sejenak di jembatan sungai Ouse (River Ouse)Â yang membelah kota York. Terlihat ada beberapa perahu untuk mengarungi sungai, namun karena hujan gerimis, perahu-perahu itu kosong, dan memang tidak ada atapnya.Â
Nah, ini yang mengesankan ketika lihat ke sungai, ada beberapa ekor bebek yang berenang secara beriringan (seperti sedang antri) dan perlahan-lahan masuk ke bawah jembatan seperti menghilang.
Sejarah York
Dengan arsitektur dari abad pertengahan, rumah-rumah di York bermodel Georgia (gaya abad 17-18) yang megah, dan dengan stasiun kereta api bergaya Victoria. Setiap bagian dari York mengesankan bahwa setiap aspek kehidupan saat ini dari York terkait erat dengan masa lalunya.
York didirikan oleh bangsa Romawi pada tahun 71 sebelum masehi; pernah diserang dan ditaklukkan oleh bangsa Viking; Viking lalu dikalahkan oleh tentara muslim dari Cordoba, selanjutnya York ditaklukkan oleh bangsa Normandia, serta diperebutkan selama Perang Saudara Inggris.
Jorvik, berasal dari negara-negara skandinavia yaitu Norwegia, Swedia dan Denmark. Namun utamanya adalah Norwegia. Mereka dikenal sebagai pelaut hebat yang berlayar dan menaklukan area yang cukup luas dari benua Eropa. Ada juga yang menyebutnya sebagai bajak laut dari bumi utara.Â
Bangsa Viking, yang menyebut York denganMereka tidak hanya ingin berperang, tapi juga berdagang dan bertani dan juga orang-orang yang suka membangun hubungan baik. Sehingga, sebagian juga bermigrasi dan menyatu dengan penduduk lokal Inggris, Skotlandia, Irlandia, Iceland. Jejaknya kuat di benua Eropa yang penduduk aslinya adalah anglo-saxon.
perang dan berlumuran darah menjadikannya sebagai kota paling berhantu dalam sejarah. Yayasan Penelitian Hantu Internasional (The International Ghost Research Foundation)Â pernah menyatakan bahwa ada sampai 504 laporan tentang hantu di dalam tembok kota yang dahulu dibangun bangsa Romawi.Â
Sejarah York yang penuh denganDi York juga ada Ghost Bus Tours dimana kita akan dibawa ke tempat tempat yang diperkirakan ada hantu di kawasan kota York. Itu menjadi trademark dari York, hiiiii....