Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mempengaruhi Orang Lain

26 September 2024   10:18 Diperbarui: 26 September 2024   10:35 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Diagram di bawah ini terdapat masing-masing dua gaya untuk 2 Gaya induk Push dan Pull. Ke empat gaya tersebut adalah:

  • Membujuk (Persuading) dan Menegaskan (Asserting) yang berada pada kelompok Push
  • Menjembatani (Bridging) dan Memuat Daya Tarik (Attracting) yang berada pada kelompok Pull.

Didi's Collection
Didi's Collection

melalui kombinasi dari dua jenis gaya yang berbeda. Yang dipakai adalah model pemaksaan (push) atau mendorong (pull); atau keduanya jika diperlukan.

4  Gaya Mempengaruhi

Dari dua gaya induk ada 4 jenis gaya mempengaruhi yang masing-masing ada pada 2 induk yaitu Push dan Pull.

Membujuk (Persuading) - PUSH

Gaya ini digunakan ketika Anda dan lawan bicara sedang mencari solusi terbaik terhadap suatu masalah. Subjek adalah kuncinya. Seseorang yang menerapkan gaya ini wajib fokus penuh pada tujuan dan mengetahui semua fakta penting yang mendukung usulannya. Dengan menggunakan strategi membujuk, persiapan yang baik sama dengan separuh pekerjaan. Membujuk adalah gaya yang sering Anda lihat dalam diskusi, di mana Anda meyakinkan orang lain dengan membuat usulan, memvalidasinya dengan argumen yang relevan. Jika Anda menerapkan gaya ini secara efektif, Anda terbuka terhadap pendapat orang lain dan Anda akan mampu menyusun proposal yang bagus bersama-sama. Dalam gaya ini tidak ada ruang untuk perasaan pribadi. Membujuk adalah seni dengan mengajukan usulan plus fakta dan data pendukung.

Menegaskan (Asserting) - PUSH

Terapkan gaya ini jika Anda ingin mengatasi perilaku seseorang. Berikan sedikit ruang untuk diskusi. Kesepakatan adalah kesepakatan. Anda memberi tahu orang lain apa yang Anda harapkan dari mereka dengan tegas. Anda mendahulukan batasan, norma, dan nilai Anda sendiri, serta selalu jujur. Orang lain biasanya menghargai bentuk komunikasi Anda yang tegas dan jelas.

Gaya Menegaskan ini  berpengaruh karena orang tahu apa yang dapat mereka harapkan dari kerja sama, dan mereka dapat mengandalkan Anda. Jika Anda terlalu ramah atau terlalu dominan, Anda biasanya akan menghadapi penolakan. Rekonsiliasi dengan lawan bicara Anda sangatlah penting. Gaya ini adalah gaya yang menyatakan bahwa yang anda inginkan jelas dan tegas, kompromi hampir tidak diakomodasi, kecuali usulan yang tidak berpengaruh pada hasil. Menegaskan atau assertive ini tidak sama dengan coercive yang cenderung memaksa dengan ancaman.

Menjembatani (Bridging) - PULL

Bridging sangat cocok untuk melakukan kontak. Saat Anda menggunakan gaya menjembatani ini, orang sering kali menganggap Anda sebagai rekan percakapan yang baik menyenangkan dan menenangkan. Anda melibatkan orang lain, pendengar yang baik, dan Anda memiliki empati yang tulus. Selain itu, Anda mendapatkan kepercayaan dengan bersikap terbuka tentang perasaan Anda sendiri. Hal ini membuat Anda mampu dalam menghilangkan segala hambatan dari pihak pihak yang Anda jembatani. Anda memiliki pengaruh kuat melalui hubungan yang Anda yang simpatik dan mendengar dengan aktif.

Memuat Daya Tarik (Attracting) - PULL

Gaya ini digunakan ketika ingin membangkitkan energi positif dari orang lain. Anda mempunyai sebuah visi, suatu titik di cakrawala. Dengan menciptakan perasaan "kita bersama-sama dalam menghadapi persoalan ini ...." dan melukiskan gambaran masa depan, Anda menginspirasi orang lain dan membuat mereka bergerak ke arah yang diinginkan. Dalam gaya ini diperlukan semacam carrot (faktor daya tarik) yang membuat apa yang Anda arahkan menjadi menarik. Daya tarik ini bisa berupa ide, gambaran di masa depan yang bagus dan bentuk-bentuk lain yang realistis dan mampu memikat pendengar Anda.

Kesimpulan

Dalam mempengaruhi orang lain diperlukan strategi yang pas disesuaikan dengan karakteristik pribadi dan cara yang efektif untuk jenis masalah yang ada. 

Yang jelas cara mempengaruhi dalam umbrella term push dan pull adalah cara yang positif yang fokus pada hasil di depan. Memang orang dengan sifat tertentu akan lebih efektif untuk jenis memberi pengaruh yang ada. Misalnya orang yang tagas dan keras dalam sifat dasarnya akan lebuh pas untuk tipe Push yaitu membujuk dan menegaskan. Sementara orang yang sifatnya tenang dan lembut akan lebih oas utuk tipe Pull dengan Menjembatani (bridging)dan Menciptakan Daya Tarik (Attracting).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun