Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mendengar Aktif, Apa, Bagaimana dan Manfaatnya - Skill Pemimpin # 5

17 September 2024   07:04 Diperbarui: 17 September 2024   07:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.  Pertanyaan Terbuka

Manfaat dari pertanyaan terbuka adalah menunjukkan rasa ingin tahu kita terhadap situasi yang ada, juga mendorong respon yang serius, dipikirkan dan lengkap. Model pertanyaan terbuka ini sering digunakan oleh ahli terapi kesehatan mental.

Pertanyaan terbuka berlawanan dengan pertanyaan tertutup yang jawabannya biasanya ‘ya atau tidak’ yang membuat percakapan segera selesai dan tidak menghasilkan banyak informasi untuk kita membantu teman bicara kita.

Contoh pertanyaan terbuka adalah:

  • Bisakan diceritakan tentang yang jadi masalah tadi?
  • Bagaimana pendapat Anda?
  • Menurut Anda, jalan mana yang paling bagus untuk dikembangkan?

5.  Parafrase dan Refleksi

Setelah kita mendengar teman bicara kita menyampaikan masalahnya, kita mengulang kembali apa yang dia sampaikan namun dengan kata atau ungkapan yang berbeda dengan makna yang sama. Skill ini memastikan bahwa kita memahami apa yang teman bicara sampaikan. Istilah menyatakan hal yang sama dengan bahasa yang berbeda adalah parafrase. Parafrase adalah cara untuk menunjukkan bahwa teman bicara Anda dipahami dan siap untuk pembahasan lebih lanjut dengan pemahaman yang sama.

Teknik lain juga adalah mengklarifikasi apa yang dikatakan dengan menanyakan agar pemahaman tidak berbeda.

6.  Mendengar untuk Memahami

Diperlukan kesabaran untuk memahami permasalahan secara komprehensif. Jangan potong apa yang disampaikan oleh teman bicara Anda. Berikan waktu teman bicara Anda untuk menyampaikan persoalannya dan Anda pahami secara baik dan benar. Jika ada yang membingungkan maka boleh ditanya atau diklarifikasi yang kurang tepat.

7.  Menunda Penilaian dan Saran

Bersikap dan berkomunikasi dengan netral dan tidak menghakimi dalam tanggapan Anda, maka teman bicara Anda akan merasa nyaman untuk berbagi pemikiran.

Beberapa cara agar kita tidak menghakimi ketika mendengarkan orang lian sebagai berikut:

  • Ekspresikan empati untuk teman bicara dan situasinya.
  • Belajar tentang perbedaan dalam karakter orang dan juga budaya terkait teman bicara.
  • Kenali kapan Anda bisa saja menghakimi seseorang tentang pandangannya, sadari bahwa hal itu tidak membuat orang lain merasa terbantu dan hentikan pemikiran menghakimi melalui kesadaran tersebut.

Kesimpulan

Mendengarkan secara aktif adalah kecakapan (skill) penting yang memiliki manfaat tinggi dalam berbagai situasi. Perlu kita sering mempraktikkan teknik dan akan menjadi kebiasaan yang memberi manfaat. Anda akan bisa mengajukan pertanyaan terbuka dan merefleksikan apa yang Anda dengar dalam percakapan Anda tanpa banyak berpikir, karena sudah terbiasa.

Dengan mendengar aktif, kita akan terhubung dengan teman bicara kita dan dia akan merasa dipahami. Ketika seseorang merasa dipahami, maka dia akan merasa bahwa dia merasa terbantu dan tidak merasa sendirian. Berlatih untuk mampu mendengarkan secara aktif bukanlah menjadikan Anda sebagai seorang yang senantiasa siap, namun dengan mulai dari Anda sendiri untuk membantu orang lain, maka pada waktu Anda memerlukan didengarkan, biasanya akan ada orang lain yang juga siap mendengarkan Anda.

Pada akhirnya ini adalah tentang hasrat kita untuk selalu membantu orang lain atau teman bicara kita, bahwa;

  • mendengarkan,
  • memahami,
  • mereflesikan apa yang didengar,
  • memastikan apa yang kita dengar sama dengan apa yang disampaikan dengan mengulang apa yang kita dengan dengan ungkapan yang lain tapi bermakna sama,
  • memberi peluang teman bicara berpikir dengan lebih jernih
  • mengusulkan solusi jika teman bicara tidak menemukan solusi
  • mengakhiri dengan senyum dan pemahaman akan masalah yang dihadapi teman bicara

Itulah Mendengar Aktif, Skill Pemimpin atau siapapun yang ingin mendengarkan dan memahami orang lain dan kelak Andapun akan dipahami jika Anda sendiri memerlukan. Salam.

Referensi

Cuncic, A, 2017 The Anxiety Workbook - A 7 Week Plan to Overcome Anxiety Stop Worrying, And End Panic, Callisto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun