Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Manajer Efektif atau Manajer Sukses?

21 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 4 Juli 2024   10:46 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit to Didi (Own Collection)

Dikaitkan dengan perilaku individu dan kelompok, maka tersusun data perilaku yang dikelompokkan ke dalam kelompok kegiatan sbb:

  • Perilaku Manajemen Tradisional (MT): Pembuatan Keputusan, Perencanaan, Pengendalian.
  • Perilaku Komunikasi (K): Saling tukar informasi rutin dan mengolah kertas kerja.
  • Perilaku Manajemen SDM (MSDM): Memotivasi, Penerapan Disiplin, Mengelola Konflik, Pelatihan, Penempatan pegawai.
  • Perilaku Pembangunan Jejaring/Networking (N): Sosialisasi, Berpolitik, Interaksi.

Definisi Manajer Efektif dan Sukses

Nomenklatur Manajer dalam tulisan ini adalah Manajer Efektif dan Manajer Sukses. Dikaitkan dengan predikat Efektif dan Sukses, Lowi Moen di dalam artikelnya Effective Managers vs. Successful Managers: What’s the Difference? menyatakan bahwa Manajer Efektif adalah yang membuat unit kerjanya berkinerja tinggi dengan stafnya yang merasa puas dan berkomitmen dalam kerjanya. Sedangkan Manajer Sukses adalah yang cepat dalam mendapatkan promosi dan naik peringkat.

Terkait alokasi waktu untuk kegiatan-kegiatan juga berbeda antara manajer efektif dan manajer sukses, sebagai berikut:

credit to Didi (Own Collection)
credit to Didi (Own Collection)

Manajer Efektif lebih terfokus pada kegiatan Komunikasi dengan stafnya sampai 44%, selanjutnya adalah mengelola Manajemen Sumber Daya Manusia sebanyak 26%. Untuk Manajemen Tradisional dan Networking secara gabungan pada angka 20%.

credit to Didi (Own Collection)
credit to Didi (Own Collection)

Sementara Manajer Sukses fokus kepada pembangunan Jejaring atau Networking sampai 48% dan Komunikasi ke dalam sebanyak 28%. Sementara sisanya Manajemen Tradisional dan Manajemen SDM yang totalnya sampai 24%.

Dari hasil pengamatan di atas, seorang pemimpin yang sukses akan lebih fokus untuk mendapatkan kenaikan jabatan, bekerja sama dengan orang yang tepat, dan “turut bermain dalam permainan yang ada”.

Mereka menghabiskan hanya sedikit waktu untuk membuat keputusan bagi timnya, memajukan proyek, membantu pelatihan, dan mengkomunikasikan informasi. Pendelegasian wewenang banyak dilakukan.

Luthans, yang juga peneliti di Department of Management at the University of Nebraska, memberikan contoh profil Pemimpin Sukses yang khas (di dalam Moen 2021):

Saya menyadari bahwa cara untuk maju di sini adalah dengan bersahabat dengan orang-orang yang tepat, baik di dalam maupun di luar organisasi. Mereka bosan jika selalu ngobrol tentang beli sana sini, jadi saya menemukan minat yang sama– ada yang suka olah raga, ada yang suka anak-anak dan berinteraksi dengan mereka. Hal-hal formal lainnya di kantor memang penting, tetapi saya benar-benar bekerja di sisi informal ini dan merasakan manfaatnya ketika waktu promosi tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun