Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Benang Merah Teori Maslow dan 2 Faktor Motivasi Herzberg

11 Juni 2024   07:32 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:20 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis telah memanfaatkan teori 2 Faktor Herzberg untuk mengukur Tingkat Kepuasan Pegawai di salah satu perusahaan yang ingin memiliki keyakinan apakah pegawainya merasa puas dengan apa yang diberikan oleh Perusahaan tersebut atau tidak atau belum. Pada tulisan berikutnya akan dibahas aplikasi dari teori Faktor Hygiene dan Faktor Motivator dengan menguraikan sub-faktor menjadi sub-sub faktor berikutnya agar bisa memahami apa yang dirasakan oleh pegawai. Apakah Faktor Hygiene terpenuhi atau terabaikan yang dapat memicu Tidak ada Ketidakpuasan atau Ketidakpuasan, dan apakah Faktor Motivator terpenuhi atau terlupakan yang dapat memicu Kepuasan Kerja atau Tidak ada Kepuasan Kerja. Kepuasan Kerja itu yang menjadi tujuan akhir. Salam

Referensi

Alshmemri, M., Shahwan-Akl, L., & Maude, P. (2017). Herzberg’s two-factor theory. Life Science Journal, 14(5), 12-16.

Herzberg, F. I., Mausner, B., & Snyderman, B. (1959). The motivation to work (2nd ed.). New York: John Wiley

Herzberg, F. I. (1966). Work and the Nature of Man.

Kacel, B., Miller, M., & Norris, D. (2005). Measurement of nurse practitioner job satisfaction in a Midwestern state. Journal of the American Academy of Nurse Practitioners, 17(1), 27-32

Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun