Penulis telah memanfaatkan teori 2 Faktor Herzberg untuk mengukur Tingkat Kepuasan Pegawai di salah satu perusahaan yang ingin memiliki keyakinan apakah pegawainya merasa puas dengan apa yang diberikan oleh Perusahaan tersebut atau tidak atau belum. Pada tulisan berikutnya akan dibahas aplikasi dari teori Faktor Hygiene dan Faktor Motivator dengan menguraikan sub-faktor menjadi sub-sub faktor berikutnya agar bisa memahami apa yang dirasakan oleh pegawai. Apakah Faktor Hygiene terpenuhi atau terabaikan yang dapat memicu Tidak ada Ketidakpuasan atau Ketidakpuasan, dan apakah Faktor Motivator terpenuhi atau terlupakan yang dapat memicu Kepuasan Kerja atau Tidak ada Kepuasan Kerja. Kepuasan Kerja itu yang menjadi tujuan akhir. Salam
Referensi
Alshmemri, M., Shahwan-Akl, L., & Maude, P. (2017). Herzberg’s two-factor theory. Life Science Journal, 14(5), 12-16.
Herzberg, F. I., Mausner, B., & Snyderman, B. (1959). The motivation to work (2nd ed.). New York: John Wiley
Herzberg, F. I. (1966). Work and the Nature of Man.
Kacel, B., Miller, M., & Norris, D. (2005). Measurement of nurse practitioner job satisfaction in a Midwestern state. Journal of the American Academy of Nurse Practitioners, 17(1), 27-32
Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H