Kemana kita akan pergi?
Serasa seperti kemarin
Berjalan santai menuju tempat belajar
Suasana sepi tapi hati ceria
Serasa seperti kemarin
Semua peristiwa tayang di depan mata
Serasa seperti kemarin
Benar, perjalanan alam fana ini teramat pendek
Satu per satu melewati gerbang yang dulu jauh
Sekarang gerbang itu terasa sangat dekat
Sadar tidak sadar kita adalah bagian dari angkatan itu
Satu per satu melewati gerbang yang dulu jauh
Sekarang terasa amat dekat
Kita merasa ada yang hilang
Ketika ada lagi yang melewati gerbang itu
Apakah orang akan kehilangan?
Ketika kita melewati gerbang yang dekat itu?
Pentingkah perasaan itu,
Padahal kita akan melewati gerbang itu sendirian?
Serasa seperti kemarin
Ketika merasa jauuh dari gerbang
Tak bisa menghindar, gerbang semakin dekat
Selama kita masih belum melewati gerbang
Kita masih punya hak untuk bertanya pada diri sendiri
Akankan kita cemas, akankah kita merasa biasa-biasa saja
Atau akankah kita melewati gerbang dengan tersenyum?
Serasa seperti kemarin
Dan kita punya pilihan …Tuhan memberikan kita pilihan …
Pilihan … selama belum melewati gerbang yang semakin dekat dan mendekati kita …
Subhanallah, Astaghfirullah, laa haula walaa quwwata illa billah …Laa ilaaha Illallah …
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H