Kekuatan: Perencanaan atau disain pekerjaan bagus dan ideal. Diskusi dilaksanakan sampai segala aspek pekerjaan tuntas.
Kelemahan: Penuntasan pekerjaan cenderung memakan waktu lama, kurang memikirkan tenggat waktu karena lebih fokus pada perencanaan dan disain yang kadang terlalu ideal. Anggota tidak ada yang fokus mengimplementasikan rencana atau disain.
2. Tim Praktis-Pragmatis: Terdiri dari anggota yang praktis dan pragmatis, atau yang secara umum langsung mengerjakan tugas tanpa melakukan persiapan yang cukup. Intinya kerjakan, bagaimana hasilnya nanti bukan fokus utama. Fokus pada kecepatan penyelesaian tugas dan soal kualitas kurang mendapatkan porsi yang besar.
Kekuatan:Â Cepat dalam bekerja dan menyelesaikan dengan cepat pula. Tidak memerlukan perencanaan yang lengkap untuk memulai pekerjaan.
Kelemahan: Kualitas kerja kurang mendapatkan perhatian, sering banyak hal yang tertinggal atau terlupakan. Cenderung cepat puas dengan apa yang sudah dikerjakan.
3. Tim Beragam: Terdiri dari kombinasi orang yang memiliki kemampuan dalam memimpin dan kooordinasi, perencana, peduli, pemikir dan pelaksana. Artinya ada yang teliti, ada yang mampu membangun hubungan dengan orang lain dan fokus pada penyelesaian tugas. Tim juga punya ketua tim yang mampu menyatukan pemikiran-pemikiran anggota tim untuk dijadikan keputusan bersama.
Kekuatan: Ada perencanaan, penentuan arah kerja, pelaksanaan, dan penuntas pekerjaan. Fokus pada pelaksanaan pekerjaan sebagai satu tim dengan peran masing-masing. Komunikasi lebih bersifat kolegial.
Kelemahan:Â Terlalu fokus kepada tugas dan mudah merasa puas jika pekerjaan sudah diselesaikan. Merasa bosan jika tugas sudah selesai dan belum ada penugasan lainnya.
4. Tim Kritikus: Terdiri dari orang orang yang bervariasi karakternya, namun tidak memiliki pemimpin tim yang mampu memberdayakan timnya. Untuk memilih ketua tim, semua saling tunjuk menunjuk. Mayoritas adalah anggota yang suka menganalisis dan mengeluarkan pendapat terhadap sesuatu dan cenderung lebih dekat dengan kritikan ketimbang saran.
Kekuatan: Jenis orangnya berbeda-beda dan bisa saling mengisi. Orang-orangnya bersifat analitis dan tajam dalam menganalisis sebagai bahan masukan.
Kelemahan:Â Kesulitan menemukan pimpinan untuk menciptakan kenyamanan, cenderung suka menganalisis dengan sangat detail, sehingga pembuatan keputusan cenderung memakan waktu lama.