Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Johari Window - Meningkatkan Kualitas Komunikasi dan Hubungan Personal

1 Mei 2024   12:07 Diperbarui: 1 Mei 2024   12:19 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh dari hal-hal yang kita buka kepada orang lain adalah misalnya tentang hal-hal yang kita sukai atau kita tidak sukai, informasi tentang anggota keluarga kita, aspek-aspek tentang masa lalu kita dan sebagainya yang biasanya tidak diketahui orang lain kecuali kita yang menginformasikannya

Feedback (Umpan Balik)

Kamar nomor 1 kita juga akan semakin membesar dengan umpan balik tentang kita yang disampaikan orang lain. Yang jadi umpan balik itu adalah informasi tentang diri kita yang kita tidak mengetahui atau kita kurang memperhatikannya. Semakin banyak hal-hal yang kita tahu yang tadinya kita tidak tahu atau tidak disadari, maka akan semakin luas ruang nomor 1 dan semakin kita memahami siapa kita secara lebih dalam.

Hal-hal yang kita tidak ketahui dan disampaikan orang lain, adalah misalnya cara kita bertindak yang biasanya kita sadari, tentang gesture (sikap fisik) kita yang kita lakukan ketika kita dalam tekanan atau sedang tegang yang kita sering tidak sadari.

Hubungan dan Komunikasi lebih Baik

Dengan ruangan nomor 1 yang sama atau relatif sama besarnya antara yang bisa dilihat kita dan orang lain, maka komunikasi akan lebih baik dan keterbukaan akan menjadi dasar peningkatan kualitas komunikasi tersebut. Tentu saja ada aspek-aspek rasa saling percaya yang membuat kita ingin lebih terbuka dan orang lain bersedia berbagi hal-hal yang tidak kita sadari.

Semakin kedua belah pihak ingin memperbesar kamar no. 1, dengan Disclosure dan Feedback, maka akan lebih baik hubungan dan komunikasi kita dengan orang lain.

Lalu ruangan nomor 3, bagaimana memperlakukannya? kita akan bahas di tulisan selanjutnya.

Referensi

Luft, J. (1969) Of Human Interaction: The Johari Model Paperback – January 1, Mayfield Publishing Co

Luft J. and Ingham H. (1955). The Johari Window: a graphic model for interpersonal relations, University of California Western Training Lab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun