Selanjutnya 2 kelompok peserta dibuat 2 lajur. Kedua kelompok mengarah ke salah satu arah, misalnya semua menghadap ke Barat. Selanjutnya masing-masing pemain pertama dari kedua kelompok membalik arah ke Timur. Semua peserta tidak boleh berbicara.
Host acara menunjukkan tulisan yang harus diperagakan. Setelah siap, peserta no 1 dari dua kelompok berbalik ke arah barat lagi dan menepuk pundak teman di depannya, lalu diperagakan apa yang tadi terbaca dari tulisan tadi.Â
Peserta no. 2 menepuk peserta no. 3 dan memperagakan kembali hal yang sama. Kegiatan ini dilakukan seterusnya sampai peserta terakhir dari masing-masing kelompok yang lalu menebak apa yang tadi dibaca oleh peserta pertama di awal.Â
Kalau tulisannya mudah diperagakan biasanya mudah ditebaknya, namun semakin sulit diperagakan dan model pemeragaannya juga menjadi macam-macam. Saat-saat inilah yang akan terlihat lucu dan menggelikan. Pemenangnya adalah tim yang tebakannya paling banyak benarnya.
Tebak-Tebakan
Kegiatan ini untuk mengakrabkan keluarga dari segi nama dan ciri-ciri. Di keluarga besar biasanya kalau ada perkembangan cenderung kurang terinfomasikan. Misalnya ada ponakan yang baru dilahirkan, terutama namanya biasanya belum beredar. Atau bisan juga pertanyaan-pertanyaan tentang hari ulang salah satu anggota keluarga. Bisa juga tentang lokasi tempat tinggal salah satu keluarga. Tentu keluarga yang infonya dijadikan tebakan tidak boleh menjawab. Bisa juga tebak-tebakan yang ringan atau tebakan receh. Kegiatan ini lebih rileks dan tetap perlu disiapkan hadiah untuk yang menjawab pertanyaan.
Polisi dan Pencuri
Game yang ini dijamin keseruannya karea semua yang ikut dalam permainan mesti akan merasa geregetan karena melihat yang lain melakukan aksi dan setiap orang akanharus beraksi dalam waktu segera setelah yang lain. Caranya dalah dengan menyiapkan 2 buah sarung yang biasa dipakai oleh laki-laki untuk melaksanakan sholat. Jika sarung tidak tersedia, bisa juga menggunakan tali tambang plastik atau tali rafia. Buatlah 2  tali berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 1 meter atau sama ukurannya dengan diameter sarung untuk sholat.
Peserta game berdiri melingkar atau oval, tergantung dari ruang yang tersedia. Pesertanya akan lebih seru jika minimal ada 10-15 orang yang ikut. Caranya adalah dari dua tali atau sarung itu, satu sarung/tali berfungsi sebagai polisi dan satu lagi sebagai pencuri. Aturannya adalah adalah Polisi mengejar Pencuri. Sarung/Tali Polisi oleh orang yang kena giliran dimasukan dari atas kepala sampai ke kaki sebanyak 1 kali. Sementara untuk Sarung/Tali Pencuri, dimasukkan dari kepala diselorotkan ke bawah sebanyak 2 kali.Â
Selanjutnya sarung/tali Polisi disiapkan di salah seorang peseta di satu sisi. Sarung/tali Pencuri disiapkan di posisi berseberangan dengan Polisi. Ketika semua siap, arah yang dipakai adalah se arah jarum jam (dari kiri ke kanan), diberi aba-aba untuk dimulai. Polisi mulai mengejar melalui peserta yang kena giliran. Polisi memasukkan sarung dari kepala sampai kaki sebanyak 1 kali dan setelah itu memberikan ke peserta sebelahnya. Selanjutnya Pencuri melakukan hal yang sama memasukkan sarung dari kepala diselorotkan ke bawah sebanyak 2 kali. Setelah selesai sarung/tali langsung disampaikan ke peserta sebelahnya.Â
Perputaran dan perpindahan sarung/tali berjalan terus sampai sarung/tali Polisi berhasil mengejar Pencuri dan mendapatkannya dengan meletakkan sarung/tali kepada Pencuri yang berhasil dikejar. Kejar-kejaran berhenti jika sudah di dapatkan 3 orang Pencuri yang tertangkap. Selanjutnya yang terkejar oleh Polisi dihukum yang sifatnya hiburan, misalnya yang tertangkap tadi diminta untuk berjoget atau hukuman ringan lainnya.