Tekonologi hybrid yang disematkan di dalam kenderaan roda empat belum banyak dikenal oleh pecinta otomotif di Kota Medan. Padahal, dengan menggunakan mesin yang ramah lingkungan, mobil bermesin hybrid juga sangat efesien dalam mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Secara perlahan tapi pasti, teknologi otomotif hybrid terus diperkenalkan kepada masyarakat di Kota Medan. Karena, sebagai kota metropolitan dan kota terbesar ketiga di Indonesia, produsen otomotif merasa layak memperkenalkan teknologi hybrid di Kota Medan.
Seperti Toyota. Melalui Auto2000, produsen otomotif terbesar di Indonesia ini memperkenalkan All New CHR di Kota Medan, Jumat (28/6/2019).
Kehadiran produk terbaru mobil asal Jepang itu diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terhadap teknologi hybrid.
"Ini sebagai edukasi kepada kostumer tentang mobil hybrid Toyota," papar Koordinator Wilayah Auto2000 Sumatera, Herry Liu.
Yang menjadi masalah adalah harga. Harga yang dibandrol untuk satu unit mobil hybrid masih terbilang mahal. Rata-rata, seharga Rp 500 jutaan.
Ya, teknologi hybrid masih sangat langka. Mungkin itu menjadi salah satu sebab, mengapa harganya masih selangit.
Tidak heran bila penjualannya pun tidak sebanyak unit mobil dengan teknologi konvensional lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh, sebelum produk ini diluncurkan, baru ada 10 unit yang laku terjual di Pulau Sumatera dan 5 diantaranya dibeli oleh warga Sumatera Utara (Sumut).
Sebelum teknologi hybrid ini disematkan, Toyota lebih dahulu mengeluarkan produk CHR yang sama, namun belum menggunakan teknologi hybrid.
Dalam setahun, sebanyak 21 unit laku terjual di Sumut dan 9 unit diantaranya dibeli oleh warga Kota Medan.