* banjir/flooding
Analisis Stamping
Membuat Dies adalah seni sekaligus sains. Ketika semua dinamika stamping diperhitungkan, maka
bagian yang dihasilkan mungkin tidak memenuhi semua harapan. Untuk membantu menyempurnakan proses stamping dan menyelesaikan desain die,
Die maker menggunakan alat analisis yang disebut Circle Grid Analysis, atau CGA. Penerapan CGA melibatkan etching of patter lubang kecil di permukaan bidang blank. Pola ini berubah bentuk bersama dengan blank sesuai set up design, memberikan kalkulasi point-to-point dari deformasi yang terjadi. Menganalisis design melalui pola grid yang dapat menunjukkan lokasi dan jenis pengerjaan ulang yang harus dilakukan pada cetakan agar mudah diproduksi.
Proses CGA diulangi pada die sampai part yang didesaign dapat diterima diproduksi.
Program perangkat lunak komputer tersebut dapat memastikan bahwa desain stamping yang diusulkan dapat dilakukan diproduksi dengan pasti, dengan tujuan meminimalkan proses fine-tuning yang berkepanjangan dalam pembuatan die.
Alat analisis seperti finite element modeling, atau FEM, juga digunakan terutama untuk memfasilitasi desain deep draw progresive supaya meminimalisir trial and error.
Pemilihan material Dies
Proses Stamping adalah proses pembentukan metal di suhu kerja normal, maka material baja paduan yang dipakai sebaiknya memakai baja paduan dengan kategory Cold Work Steel. Metal Ravne merupakan produsen Baja paduan yang memiliki smelter di Swedia, Type produk cold work steel Metal Ravne yang cocok untuk aplikasi Cold work steel adalah SIHARD 2379 yang memenuhi standard komposisi internasional Eropa dengan kode1.2379 atau  standard Jepang (JIS) dengan kodeSKD11, atau standard Amerika (AISI) dengan kode D2.
Sumber:Â Material Standart Dan Klasifikasinya