* mekanisme makan lembaran logam
* sistem pemantauan dan kontrol
Sheet Metal Stamping Dies
Kata "die" adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan perkakas yang digunakan untuk menghasilkan bagian yang distempel. Satu set cetakan  terdiri dari komponen male dan female adalah alat sebenarnya yang menghasilkan cetakan berbentuk stamping.
Komponen male dan female bekerja berlawanan dengan form dan punch hole pada stok. Bagian atas
setengah dari set die, yang bisa male atau female, dipasang pada ram press dan menghantarkan
stroke action. Setengah bagian bawah dipasang ke intermediate bolster plate  yang berfungsi mengamankan tekanan press bed. Pin pemandu digunakan untuk memastikan keselarasan antara bagian atas dan bawah dari 1 set cetakan.
Jenis cetakan ini yang paling umum dipakai untuk proses pemotongan dan pembentukan. Cutting dies digunakan untuk memotong bahan lembaran menjadi blank. Blank ini kemudian terkena blanking dies yang memotong seluruh perimeter bagian atau forming dies di mana blank distamping menjadi barang jadi.
Punching adalah fungsi lain dari cutting dies. Punching adalah pemotongan stok lembaran logam untuk menghasilkan lubang atau slot. Cutting dies juga digunakan untuk memangkas kelebihan logam dari sekitar bagian yang terbentuk.
Pelubangan dan operasi pemotongan lainnya membutuhkan jarak bebas (clearance) yang spesifik dan dijaga dengan hati-hati antara punch (komponen male) dan die (komponen female). Pengaturan jarak ditentukan oleh ketebalan stok dan temper. Secara umum, jarak bebas meningkat seiring peningkatan ketebalan material. Kedalaman penetrasi punch ke dalam stok lembaran logam juga akan meningkat ketika kekerasan lembaran berkurang.
Forming adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan bagian yang diproses stamping ke dalam bentuk jadi dan konturnya direproduksi secara langsung dari bentuk dan kontur cetakan.