Mold core dan mold cavity masing-masing dipasang ke mold base, yang kemudian dipasang ke pelat di dalam mesin cetak injeksi.
Bagian depan mold base termasuk support plate adalah tempat mold cavity dipasang, sprue bushing dimana bahan akan mengalir dari nosel, dan locating ringyang berguna untuk menyelaraskan dasar cetakan dengan nosel.
Setengah bagian belakang mold base mencakup sistem pengeluaran, tempat mold core dipasang, dan support plate. Saat unit penjepit memisahkan bagian cetakan, batang ejektor akan menggerakkan sistem pengeluaran. Bilah ejektor mendorong pelat ejektor ke depan di dalam kotak ejektor, yang selanjutnya mendorong pin ejektor ke bagian cetakan. Pin ejektor mendorong bagian plastik yang sudah mengeras keluar dari rongga cetakan yang terbuka.Â
Â
4. Clamping Unit
Terdiri dari :
a. Stationary Plate
b. Moving Plate
c. Ejector
d. Operation Side Door and Non-operation Side Door
e. Lubrication Pump
Ada 2 sistem Clamping unit :
a. Hydraulic Clamps (penjepit hidrolik)
Keuntungan dari sistem penjepit hidrolik adalah bahwa tekanan penjepit dapat diatur dalam rentang yang luas (Misalnya: Dari 500KN hingga 25000KN). Ini memungkinkan tonase penjepit yang tepat digunakan untuk pekerjaan tertentu dan meminimalkan jumlah energi yang dikeluarkan.
b. Toggle Clamps
Keuntungan dari sistem Toggle Clams mekanis adalah bahwa setelah mekanisme sakelar terkunci pada tempatnya, hampir tidak mungkin cetakan (molding) terbuka bahkan jika tekanan injeksi melebihi yang diperlukan.
5. Tempering Unit