Dengan tetap menjaga kewarasan, dalam arti universal, maka kaum-kaum perempuan (khususnya KOPRI) bisa membawa martabat keperempuanan jauh lebih baik kedepannya.
Semangat yang terpatri dari nilai ke-PMII-an sejatinya sudah merupakan modal besar.
Memahami dengan menjadi KOPRI berarti menjadi Kartini. Maksudnya adalah dengan terus berupaya dan berproses dalam gerakan melawan ketidakadilan, kejumudan, kesengsaraan dan segala aspek yang dinilai tidak sesuai dengan martabat kaum perempuan. Dan, semoga, dari sinilah akan ada titik terang seperti ungkapan termasyurnya Kartini di kala itu. "Habis gelap, terbitlah terang".
Penulis : Ucan Pakaya (Salah satu kader PMII Bolmong)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H