Gadis Buku

BAB I : Rencana

Di suatu kala, ada seorang pemuda bernama dika, dika merupakan seorang mahasiswa di sebuah universitas di Kota Bandung. Dika merupakan mahasiswa baru yang telah menempuh perkuliahan selama 2 semester, di akhir semester ini Dika berencana untuk liburan ke Nusa Tenggara Timur, tepat nya ke Pulau Lembata.

Dika : arghh akhirnya setelah sekian lama aku terbebani oleh tugas dan perkuliahan yang melelahkan, liburan datang juga ! (dengan penuh semangat)

Dika menyewa suatu agensi wisata yang memang mengadakan paket perjalanan ke pulau tersebut, h-2 dia sangat sibuk mempersiapkan semuanya, dia memiliki dua sahabat yang sangat dekat dengannya, sudah seperti saudara namun tidak sedarah, mereka selalu bahu membahu dan tolong menolong dalam segala hal mereka bernama Toba dan Doni.

(h - 2 keberangkatan dika, saat mereka sedang berkumpul di rumah Dika)

Doni : woy mau kemana lu prepare barang banyak amat..
Toba : kok kita gak lu kabarin sih diajak juga engga, kenapa si lu?! (tanya toba dengan sedikit kesal)
Dika : gua mau cari suasana baru. bosen di sini - sini mulu apalagi ketemu kalian tiap hari (dika mengejek mereka).
Doni : memang aneh ni anak..
Toba : wah gak beres nihh, sakit ni orang (sambil tersenyum)
Dika : udah kalian tenang aja gue udah siapin semuanya kok, lagian cuma 3 hari doang masa kalian gamau gue tinggal..

Hari yang ditunggu tunggu pun tiba, Dika berangkat diantar oleh doni dan toba ke travel wisata yang sudah dika sewa..

Doni : tiati ya lu dik, kabarin kita kalo ada apa - apa
Toba : awas dik jangan sampe di gigit kepiting..
Dika : aman guys makasih udah selalu care sama gue, gue sendiri dulu kali ini oke.. see you 3 hari kedepann babay...

Dika bersama para penumpang lainnya berangkat menuju bandara dan terbang menuju pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur...

BAB II : Pertemuan Tidak Sengaja.

Sesampainya di Nusa Tenggara Timur mereka berkeliling kota sebentar untuk mencari makan dan membeli barang yang mereka inginkan, mereka diberi waktu dua jam untuk berkeliling setelah itu barulah mereka pergi ke Pulau Lembata.

Dika : duh beli apa ya kira - kira? apa nanti aja sewaktu pulang beli oleh - oleh nya?

Sewaktu dika sedang berkeliling dan melihat barang - barang di sekitar bandara, dia melihat seorang wanita lucu yang sedang membaca buku, tapi dia tidak berani menghampiri nya karena menurutnya akan terlalu aneh jika tiba tiba menghampiri begitu saja.

Dika : lucu juga tu orang! (berucap didalam hati sembari tersenyum)

Waktu telah habis dan mereka pun kembali berkumpul di tempat yang ditentukan oleh travel untuk berangkat ke pulau lembata. ternyata hal yang mengejutkan bagi dika adalah seorang wanita yang sebelumnya ia lihat dan ia anggap lucu satu travel dengannya dan duduk di sebelah nya, sontak detak jantung pun berdebar dan ia tidak bisa berkata kata sekaligus merasa heran...

Sepanjang perjalanan wanita itu hanya diam sembari membaca buku dan sesekali melihat pemandangan, dika tidak berani menyapa ia hanya sesekali mencuri pandang kepada wanita itu tanpa sepengetahuannya, ia bercerita kepada doni dan toba via chat..

Dika : woy gua nemu cewe lucu banget parah
Doni : cewe? dimana? ko bisa sih?
Toba : katanya liburan kok malah cari cewe..
Dika : gue gatau namanya tapi gue liat dia dibandara dan ternyata dia satu travel sama gue ke pulau lembata..
Doni : terus gimana?
Dika : gaberani nyapa gue takut dia keganggu soalnya dia baca buku terus, kayanya dia kutu buku deh hahaha
Toba : yaudah jangan diganggu dik, lu fokus liburan aja udah
Dika : gabisa ba, fokus gue kedistrack

Tidak begitu lama akhirnya mereka sampai di pulau lembata, pemandangan indah yang terpaparkan didepan mata sungguh memukau dan tidak bisa digambarkan mereka akan tinggal disana selama tiga hari di sebuah hotel atau bisa disebut penginapan yang lebih mirip villa karena lumayan luas dan mewah.

Hari pertama disana mereka menikmati liburan masing - masing ada yang berenang di laut ada yang snorkling ada juga yang hanya menikmati keindahan dari pinggir lautan, dika berdiam diri di saung yang ada di pinggir laut sambil menikmati kebebasan dan kenyamanan pulau itu, dika merasa bahagia karena akhirnya dia bisa rehat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan dan perkuliahan, dari pagi sampai siang menuju sore dia bersantai di saung tersebut, namun sayangnya hujan tiba - tiba datang dengan derasnya, tiba - tiba ada seseorang yang menghampirinya dan berkata " boleh ikut neduh disini gak?" dia menoleh dan betapa terkejutnya dia karena yang menghampirinya adalah wanita yang ia anggap lucu sebelumnya!

Dika : oh boleh banget kak sini naik sebelum kehujanan..

Mereka terjebak didalam satu situasi yang canggung dan keduanya pun saling menatap dengan tatapan malu tapi penasaran..

Dika : btw kamu dari travel juga kan? kenalin aku dika dari bandung
Elsa : iyaa kok tau aku dari travel yang ngadain open trip ke sini? ohiya salam kenal aku elsa tapi panggil aja eca (sembari tersenyum ramah).
Dika : gimana ya bilang nya, soalnya aku lihat kamu di bandara dan kita duduk sebangku di travel pas perjalanan menuju pulau ini kemarin..
Elsa : ohya? maaf aku gak sadar soalnya aku terlalu fokus ke perjalanan (ekspresi sedih)
Dika : eh gapapa lagian kan tujuan kita kesini itu liburan haha
Elsa : iyaa juga sih, btw aku juga dari bandung loh
Dika : wah kebetulan banget bisa samaan (ini bukan kebetulan sih gue yakin ucap dika dalam hati)

Mereka pun terus berbincang sampai hujan reda dan waktu telah berubah menjadi sore hari.

Elsa : udah sore nih, balik ke penginapan yuk.
Dika : ah iya ayo, keasikan ngobrol jadi gakerasa ya
Elsa : kalo mau lanjut ngobrol bisa dm aku aja di instagram, nih instagram aku (sambil menyodorkan hp nya dan memperlihatkannya kepada dika)
Dika : okeyy nanti aku chat, makasih ya
Elsa : kok makasih sih santai aja kali haha

Mereka pun pulang kembali ke kamar masing masing dan mengakhiri hari pertama di pulau tersebut.

Di hari kedua mereka rupanya semakin dekat, dari mulai sarapan bersama, bermain dilaut bersama dan kemana mana mereka terlihat selalu berdua, dika merasa liburan kali ini tidak sia - sia dan sangat berkesan, di sore hari yang cerah ini mereka kembali duduk berdua di saung pinggir pantai tempat mereka bertemu dan berkenalan kemarin.

Dika : seru banget ya liburan disini, jujur gue gak nyangka.
Elsa : iyaa berkesan sih tempatnya indah bagus.
Dika : kayanya bukan kebetulan sih kita dipertemukan di sini (sembari tertawa)
Elsa : iyaa ya jangan - jangan? hahaha (sembari bercanda)
Dika : kamu emang suka baca buku ya? soalnya aku sering banget liat lu baca buku.
Elsa : iyaa soalnya bagi aku baca buku tuh bisa bikin aku ga bosen dan seru aja gitu daripada ngelakuin hal yang gak berguna lebih baik aku baca buku.
Dika : wow jarang banget ada cewe mikir kaya kamu di jaman sekarang (terpukau)
Elsa : ahh gajuga jangan gitu dong aku jadi malu (salah tingkah)
Dika : liat! sunset!
Elsa : waahh indah banget

Mereka menikmati sunset bersama di pulau itu sebelum besok harus pulang kembali ke kota.

BAB III : reunion.

Hari terakhir liburan pun telah tiba mereka bersiap untuk meninggalkan pulau tersebut dika merasa berat meninggalkan pulau itu karena disana dia memiliki banyak memori berkesan salah satunya adalah bertemu dengan elsa si gadis lucu yang suka membaca buku dan mau tidak mau ia harus kembali ke perkotaan dengan sejuta permasalahan nya

Dika : ini hari terakhir kita disni, kira - kira bakal ketemu lagi gak ya kita di bandung?
Elsa : semoga saja, gaada yang gamungkin dik..

Mereka pun berangkat ke bandara untuk terbang kembali pulang ke kota. di perjalanan dika sebisa mungkin menikmati akhir - akhir waktu liburan yang ia miliki dan seperti biasa elsa tetap dengan bukunya yang selalu ia bawa dan ia baca sepanjang perjalanan. Sesampainya di Bandung mereka pun berpisah dan pulang ke rumah masing masing dika masih belum bisa move on dari semua kejadian indah yang terjadi selama liburan namun ia tidak tahu harus mencari elsa dimana dan kemana, instagramnya tidak aktif dan chat nya pun tidak berbalas.

Dika akhirnya berkumpul kembali dengan dua teman sejoli nya, dia menceritakan semuanya kepada mereka dan entah kenapa dika merasa sedih.

Dika : harus gimana gue, harus nyari kemana?
Toba : udahlah dik gapapa emang people kan come and go
Doni : ya mau gimana lagi dik, lu juga kan gatau dia dimana dan harus nyari kemana jadi yaudah gausah dicari
Dika : tapi perasaan gue keganggu, gatau kenapa.
Toba : itu cinta dik, lu jatuh cinta sama dia (sambil bercanda)
Doni : iya sih soalnya ketemu 3 kali secara ga sengaja sepertinya adalah sebuah pertanda.
Dika : tapi yaudah deh gue juga bingung harus gimana.
Doni & toba : semangat dika! (dengan kekompakan mereka)

Hari - hari berlalu dika masih saja terganggu dengan perasaan nya yang belum beres. Dika terus bertanya pada dirinya sendiri "ada apa? ini kenapa?" dan perasaan itu berlarut larut dalam keseharian dika.

Pada suatu hari disaat hujan lebat datang, dika berteduh di sebuah taman di tengah kota, detak jantung nya tiba - tiba merasa berdebar seolah akan ada hal yang penting terjadi. secara tidak sengaja dia menoleh ke arah jalanan dan melihat elsa sedang berteduh di taman yang berbeda!.

Hatinya berdebar berbunga - bunga melihat elsa, seseorang yang selama ini membuat perasaan nya campur aduk dan ternyata elsa pun melihatnya sembari tersenyum dan meneteskan air mata.